Gedung Allo Bank di kawasan Jl Gatot Subroto Jakarta. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Perbankan

Laba Bersih Allo Bank (BBHI) Meroket 62 Persen pada Kuartal III-2023

  • Laba bersih Allo Bank per akhir September 2023 tercatat sebesar Rp338,82 miliar.
Perbankan
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mencatat pertumbuhan laba bersih yang signifikan pada kuartal III-2023, yakni sebesar 62,09% secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Laba bersih Allo Bank per akhir September 2023 tercatat sebesar Rp338,82 miliar, meningkat drastis dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp209,03 miliar.

Pertumbuhan laba ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga sebesar 98,4% yoy, mencapai Rp976,65 miliar dari Rp492,26 miliar. 

Meskipun demikian, beban bunga juga meningkat sebesar 155,16% yoy dari Rp86,17 miliar menjadi Rp219,88 miliar. 

Dengan demikian, pendapatan bunga bersih Allo Bank mengalami peningkatan drastis sebesar 86,36% yoy menjadi Rp756,77 miliar dari Rp406,08 miliar. Laba operasional juga terdongkrak sebesar 59,68% yoy dari Rp274,05 miliar menjadi Rp437,61 miliar.

Keberhasilan Allo Bank juga terlihat dari pertumbuhan kredit yang mencapai Rp7,32 triliun, meningkat 2,29% secara tahunan dari akhir September 2022 yang sebesar Rp7,16 triliun. 

Kenaikan ini turut berkontribusi pada pertumbuhan aset perusahaan sebesar 13,12% yoy, mencapai Rp11,99 triliun dari Rp10,6 triliun.

Dana pihak ketiga (DPK) Allo Bank juga mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sebesar 19,94%, mencapai Rp4,89 triliun dari Rp4,08 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penguatan DPK ini didukung oleh pertumbuhan deposito sebesar 12,08% yoy, mencapai Rp4,26 triliun, dengan deposito menyumbang 87,04% terhadap total DPK.

Sementara itu, dana murah atau current account saving account (CAS) Allo Bank  tumbuh pesat sebesar 126,82% yoy menjadi Rp633,7 miliar per September 2023 dan berkontribusi terhadap DPK sebesar 12,96%.

Dalam hal rasio profitabilitas, Allo Bank menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan nilai return on asset (ROA) sebesar 4,85%, naik dari 3,78% sebelumnya. 

Return on equity (ROE) juga meningkat menjadi 6,86% dari sebelumnya 4,52%, sedangkan marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) mencapai 8,82%, meningkat dari 6,01%.

Saham Allo Bank

Menurut data RTI Business yang diakses pada 10 November 2023 pukul 15.00 WIB, saham BBHI mengalami penurunan sebesar 2,67% dalam sepekan terakhir. Jika dihitung sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd), saham BBHI telah mengalami koreksi hingga 27,76%. Pada pantauan ini, saham BBHI menempati posisi harga Rp1.275 perlembar. 

Untuk diketahui, saham BBHI dikuasai 60,88%-nya oleh PT Mega Corpora dengan status pengendali. Kemudian, 11,49% saham dipegang oleh PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), 7% milik Abadi Investment Pte Ltd, dan 6% dikuasai oleh PT Indolife Investama Perkasa. Sementara itu, Komisaris Allo Bank Ali Gunawan memiliki 0,05% saham BBHI sementara masyarakat memiliki sebanyak 14,58%.