Pemain Bali United
Pasar Modal

Laba Bersih Bali United (BOLA) Tahun 2022 Anjlok 91,2 Persen

  • BOLA hanya membukukan laba bersih senilai Rp16,402 miliar. Ini artinya anjlok 91,2 persen dibandingkan akhir tahun 2021 yang mampu mencapai Rp183,24 miliar.

Pasar Modal

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) induk perusahaan klub sepak bola Bali United menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) di gedung Bali United Office Jakarta, Rabu 26 Juli 2023. 

Direktur BOLA, Yohanes Ade Buniam Moniaga mengatakan pemegang saham menyetujui penempatan Rp200 juta dari laba bersih tahun 2022 sebagai dana cadangan wajib. Hal ini sesuai ketentuan UU Perusahaan Terbatas dan selebihnya akan ditempatkan sebagai saldo laba ditahan. Dengan demikian, perseroan tak membagikan dividen tahun 2022. 

“Dan Perseroan tidak akan membagikan dividen,” ungkap Yohanes di Jakarta dikutip TrenAsia.com, Rabu 26 Juli 2023. 

Merujuk laporan keuangan tahun 2022, BOLA hanya membukukan laba bersih senilai Rp16,402 miliar. Artinya lba bersoh anjlok 91,2 persen year on year (yoy) dibandingkan akhir tahun 2021 yang mampu mencapai Rp183,24 miliar.

“Penurunan laba ini karena pendapatan lain lain turun,” tambah dia.

Kendati begitu, hasil tersebut mampu mengenjot saldo laba ditahan sebesar 5,8 persen (yoy) dibanding tahun 2021 yang menjadi Rp200,2 miliar.

Sementara itu, Direktur Utama BOLA Yabes Tanuri mengatakan meskipun laba bersih mengalami penurunan. Namun pendapatan keseluruhan 2022 adalah yang tertinggi sejak pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia.   

“Tahun 2022 merupakan momentum pertumbuhan bagi BOLA Group. Perseroan berhail mencapai pendapatan tertinggi selama PT Bali Bintang Sejahtera Tbk lahir. Ini merupakan sejarah baru yang layak dirayakan bersama,” terang Yabes. 

Yabes juga menyampaikan, dirinya berharap rekor yang tercatat pada 2022 tersebut bisa membawa dampak positif bagi perkembangan bisnis. 

"Kami berharap stakeholder BOLA Group terus bersinergi bersama untuk menjadi bagian dari ekosistem ini ditahun mendatang. Perseroan turut bersyukur atas dukungan dan antusiasme yang tetap terjaga dari seluruh lini manajemen, sponsor, dan pemegang saham untuk bisa mencapai kinerja yang baik di tahun 2022,” lanjutnya.

Bangun Training Camp Standar FIFA 

Yabes juga menyampaikan bahwa kemenangan Back-to-Back yang diraih Bali United pada Liga 1 2019 dan 2021/2022 menjadi salah satu landasan peluang dan strategi perusahaan kedepannya.

Hal ini dibuktikan dengan peningkatan layanan kepada fans Bali United di stadion, dan yang utamanya adalah pengembangan tiga lapangan sepak bola di Training Facility Pantai Purnama, Bali yang berstandar internasional. Training facility ini nantinya dapat digunakan sebagai lokasi pelatihan baik oleh tim nasional (Timnas), maupun tim-tim internasional berstandar FIFA.

Training facility dengan luas 33 hektar ini direncanakan akan memiliki 8 lapangan sepak bola lengkap dengan tribun penonton, ruang ganti, ruang gym, serta sarana pemandian untuk ice bath di lapangan utama.

Training facility yang terletak di Gianyar ini juga sudah pernah digunakan oleh Skuad Senior Bali United dan Bali United Youth untuk melangsungkan program latihan mereka.

Peningkatan sarana di Bali ini diharapkan dapat mengakomodir antusiasme penggemar sepak bola dan cabang olahraga lainnya agar bisa kembali meramaikan pesta olahraga di Indonesia.

Tak hanya bisa dinikmati oleh warga Indonesia khususnya di Pulau Bali, namun juga para wisatawan mancanegara yang kembali meramaikan sektor pariwisata yang tentunya berdampak pada perekonomian negeri. Sehingga, ke depannya, Bali diharapkan akan menjadi destinasi pariwisata olahraga atau sport tourism berskala internasional.