Laba Bersih Bank Mandiri (BMRI) Melejit 33 Persen pada Tahun 2023, Tembus Rp55,1 Triliun

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengumumkan pencapaian laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,1 triliun selama tahun 2023, mencatat lonjakan sebesar 33,7%. 

Prestasi ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 9,08% year-on-year (yoy) menjadi Rp9,89 triliun. Selama tahun 2023, Bank Mandiri berhasil mencatatkan kredit sebesar Rp1.398 triliun, mencapai pertumbuhan sebesar 16,3% yoy. Hal ini mengakibatkan aset bank tumbuh menjadi Rp2.174 triliun, meningkat sebesar 9,12% yoy. 

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan bahwa dengan pencapaian ini, aset Bank Mandiri menjadi yang terbesar di sektor perbankan Indonesia. 

• Wika Bangun Jaringan Pipa Limbah IKN Senilai Rp239,5 Miliar
• Italia Janji Sumbang Rp94 Triliun untuk Dukung Pembangunan Afrika
• iOS 18 akan Jadi Pembaruan Terbesar dalam Sejarah iPhone

Di sisi lain, pendapatan non-bunga Bank Mandiri juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 15,5% yoy menjadi Rp40,65 triliun. Sementara itu, beban operasional mencatatkan kenaikan sebesar 1,14% yoy menjadi Rp53,87 triliun. 

Bank Mandiri berhasil membukukan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.576 triliun, mencatat pertumbuhan sebesar 5,78% yoy. Rasio dana murah atau current account savings account (CASA) mencapai 79,4%. 

Prestasi luar biasa ini menandai laba terbesar sejak berdirinya Bank Mandiri 25 tahun lalu. Darmawan menjelaskan bahwa pencapaian kinerja yang signifikan ini sejalan dengan ketahanan ekonomi nasional dalam menghadapi volatilitas pada tahun 2023. 

Darmawan menyebutkan, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan pada tahun 2023, kondisi ekonomi Indonesia tetap tangguh dengan adanya peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi, dan inflasi yang tetap terkendali. 

Di samping itu, ruang kinerja fiskal Indonesia dikatakan Darmawan masih cukup besar untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Darmawan menekankan bahwa Bank Mandiri berhasil menyelaraskan diri dengan strategi yang tepat untuk mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan. 

• Saham Bank Mayapada (MAYA) Terus Melemah, Bursa Rilis Pengumuman UMA
• Sasar Generasi Milenial, BSI (BRIS) Tawarkan KPR Tenor 30 Tahun dengan Bunga Flat
• Sumber Mineral (SMGA) Anak Usaha SGER Tetapkan Harga IPO di Puncak

Darmawan menilai bahwa strategi yang diterapkan bank selama tahun 2023 berhasil menghasilkan hasil positif, menciptakan dasar yang kokoh untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan 

"Sepanjang 2023 Bank Mandiri mampu meningkatkan pertumbuhan volume bisnis pada seluruh segmen dan memperkuat efisiensi perseroan," kata Darmawan dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual, Rabu, 31 Januari 2024. 

Sebagai bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi nasional. Pencapaian laba yang signifikan ini tidak hanya mencerminkan ketangguhan Bank Mandiri, tetapi juga memberikan optimisme terkait prospek pertumbuhan sektor keuangan di Tanah Air. 

Dengan pertumbuhan ekonomi yang masih resilien, Darmawan menegaskan bahwa Bank Mandiri optimis dapat terus berperan aktif dalam mendukung perekonomian Indonesia. Pada akhirnya, keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Bank Mandiri, tetapi juga merupakan dorongan positif untuk industri perbankan nasional.