Laba Bersih Bank Nobu Milik Grup Lippo Susut 7 Persen Jadi Rp45,97 Miliar pada Kuartal III-2021
- JAKARTA - PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) mencatatkan penurunan laba pada kuartal III-2021. Laba bersih bank milik Lippo Group ini susut 7% year on year (yoy) m
Korporasi
JAKARTA - PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) mencatatkan penurunan laba pada kuartal III-2021. Laba bersih bank milik Lippo Group ini susut 7% year on year (yoy) meski dari pos pendapatan mengalami pertumbuhan double digit.
Laba bersih NOBU susut dari Rp49,48 miliar pada kuartal III-2020 menjadi Rp45,97 miliar pada kuartal III-2021. Sementara itu, pendapatan bunga perseroan justru melesat 20% yoy menjadi Rp702,2 miliar.
Hal itu diikuti oleh beban bunga yang terkerek 19% yoy menjadi Rp317 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini. Walhasil, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) di BAnk Nobu tumbuh 21% yoy menjadi Rp385 miliar.
Dari segi intermediasi, Bank Nobu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 23% year to date (ytd) pada kuartal III-2021. Kredit di Bank milik Lippo Group ini terungkit dari Rp7,42 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp9,12 triliun pada kuartal III-2021.
- Bukapalak (BUKA) Bidik Rp3,96 Triliun Dalam Program MESOP
- Izin Dompet Digital Tak Dicabut, Bos OVO: Layanan dan Saldo Nasabah Aman
- Transcoal Pacific (TCPI) Kantongi Kontrak Pengangkutan Batu Bara Senilai Rp137 M
Kualitas kredit Bank Nobu terkendali, sebagaimana tercermin dari Non performing loan (NPL) di level 0,59% (gross) dan 0,44% (net) per 30 September 2021. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata industri yang menyentuh 3,22% (gross) pada periode yang sama.
Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Nobu tumbuh agresif 33% ytd menjadi Rp12,92 triliun. Hal ini juga membuat komposisi dana murah (CASA) di Bank Nobu meningkat 24% ytd dari Rp4,53 triliun pada akhri 2020 menjadi Rp5,62 triliun pada kuartal III-2021.
Kinerja intermediasi yang kokoh mendongkrak nilai aset Bank Nobu menjadi Rp16,35 triliun atau lebih tinggi 19% dibandingkan posisi akhir 2020 yang haya Rp16,35 triliun.
Kemampuan menghimpun dan menyalurkan dana di Bank Nobu tidak membuat efisiensi terjadi di perseroan. Hal ini tercermin dari Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang menembus 92,20%.
Adapun Net Interest Margin (NIM) Bank Nobu parkir di level 3,59% per kuartal III-2021. Sementara Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing berada di level 0,52% dan 4,35%.