Laba Bersih BSI pada Kuartal III 2023 Capai Rp4,2 Triliun
- Angka tersebut alami pertumbuhan sebesar 31,04% secara tahunan (yoy).
Perbankan
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI laporkan memperoleh laba bersih sebesar Rp4,2 triliun pada kuartal III 2023. Angka tersebut alami pertumbuhan sebesar 31,04% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,21 triliun.
“Dengan kualitas seperti yang kami harapkan, laba bersih pada kuartal III tetap mengalami pertumbuhan 31,04% secara tahunan,” ujar Direktur Utama BSI, Hery Gunardi dalam konferensi pers pada Selasa, 31 Oktober 2023 di Jakarta.
Hery menyebut peningkatan laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) yang tumbuh sebesar 12,44%, yakni menjadi Rp3,02 triliun pada kuartal III 2023 dari Rp2,69 triliun pada kuartal III tahun sebelumnya.
- 7.000 Tahun Lalu Orang Sulawesi Menggunakan Gigi Hiu untuk Perang dan Ritual
- Teken Kesepakatan Investasi Rp17 Triliun, Arab Saudi Upayakan Kemandirian Sektor Kesehatan
- Wakil Indonesia Menangkan Predikat Grand Champion di Ajang Hyundai World Skill Olympics 2023
Hery mengakui era suku bunga tinggi mengakibatkan situasi saat ini tidak mudah bagi sektor perbankan. Namun, Hery menyebutkan BSI berhasil tumbuh dengan baik. Hery berharap, pertumbuhan tersebut dapat berlanjut pada kuartal IV dan terus meningkat hingga tahun 2024.
Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan sebesar 6,91%, sehingga total DPK BSI naik menjadi Rp262 triliun pada kuartal III 2023 dari Rp245 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Aset BSI juga tumbuh sebesar 14,23% yakni mencapai Rp320 triliun.
Pengelolaan aset BSI juga mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dari tingkat pengembalian aset atau return on asset BSI yang naik dari 2,08% menjadi 2,3%.
Pembiayaan BSI pada Kuartal III 2023 juga tumbuh sebesar 15,94% atau Rp232 triliun. Alami peningkatan dari Rp200 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya..
“BSI mencatat pertumbuhan pembiayaan hampir 16%. Segmen wholesale maupun ritel tumbuh baik. Pertumbuhan ini diiringi kualitas yang membaik,” lanjut Direktur Keuangan dan Strategi BSI, Ade Cahyo Nugroho.