Laba Bersih Dian Swastatika Sentosa Milik Grup Sinarmas Melonjak 95,6 Persen Jadi Rp636,54 Miliar
- Emiten pertambangan dan energi milik Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), mencatatkan kinerja gemilang sepanjang semester I-2021. DSSA berhasil mencatatkan peningkatan baik di pos pendapatan maupun laba.
Korporasi
JAKARTA – Emiten pertambangan dan energi milik Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), mencatatkan kinerja gemilang sepanjang semester I-2021. DSSA berhasil mencatatkan peningkatan baik di pos pendapatan maupun laba.
Mengutip laporan keuangan interim di Bursa Efek Indonesia (BEI), DSSA mencatatkan pendapatan sebesar US$937,57 juta atau setara Rp13,59 triliun (asumsi kurs Rp14.492 per dolar AS) pada semester I-2021. Jumlah ini meningkat 21,5% dari catatan semester I-2021 sebesar US$771,61 juta.
Pertambangan dan perdagangan batu bara menyumbang sebagian besar pendapatan sebesar US$834,77 juta, meningkat 43,7% dari sebelumnya US$581,05 juta.
- Adu Kinerja Bank Konvensional Versus Bank Digital, Siapa Paling Andal?
- Digugat Anak Usaha PGN ke Arbitrase Singapura, Ini Respons Hoegh LNG
- Investasi Istri Pendiri Northstar Group Patrick Walujo di Bali United (BOLA) Melambung
Selanjutnya perdagangan bersih tercatat sebesar US$49,11 juta, penyediaan TV kabel dan internet US$27,53 juta, konstruksi, jasa operasi, dan keuangan pembangkit listrik US$25,29 juta, serta lain-lain US$871.348.
DSSA berhasil mencatatkan pembengkakan beban pokok penjualan hanya 17,1% menjadi US$561,34 juta pada semester I-2021. Jumlah ini lebih besar dari beban pokok penjualan sebesar US$479,49 pada periode yang sama tahun lalu.
Laba kotor pun tercatat sebesar US$376,23 juta pada semester I-2021, meningkat 28,8% dari capaian semester I-2020 sebesar US$292,12 juta.
Pada bottom line, DSSA pun mencatatkan laba bersih atau laba yang teratribusikan pada pemilik entitas induk sebesar US$43,92 juta (Rp636,54 miliar). Jumlah ini melonjak 95,6% dari catatan periode yang sama tahun lalu US$22,46 juta.
Sepanjang semester I-2021, tercatat penurunan kas dan setara kas sebesar US$257,23 juta. Terdapat penggunaan kas untuk aktivitas pendanaan sebesar US$270,4 juta dengan US$252,53 juta dipakai untuk membayar utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang.
Posisi kas DSSA pun tercatat sebesar US$352,34 juta pada akhir periode 30 Juni 2021, turun dari posisi awal tahun yang sebesar US$610,99 juta.
Aset DSSA tercatat sebesar US$3,01 miliar pada semester I-2021, meningkat dari posisi akhir 2020 US$2,9 miliar. Liabilitas tercatat sebesar US$1,13 miliar dan ekuitas tercatat lebih besar senilai US$1,88 miliar,