Laba Bersih Garudafood Turun 11 Persen pada Kuartal III-2022

JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), produsen yang bergerak di Industri makanan ringan membukukan, laba bersih sebesar Rp278,3 miliar hingga kuartal III-2022.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Senin, 31 Oktober 2022, laba bersih GOOD secara tahunan (year-on-year/yoy), tercatat turun sebesar 11,31% dari periode sebelumnya Rp313,8 miliar. Namun bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai Rp180,8 miliar, laba bersih perseroan naik sebesar 53,92%.

Adapun penjualan Garudafood mencapai Rp7,82 triliun, naik 22,95% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya diangka Rp6,36 triliun.

• Pasar Kripto Lesu, Kinerja Positif Pekan Lalu Terindikasi Bull Trap
• Waduh! Waroeng SS Diduga Pangkas Gaji Karyawan Penerima Bantuan Subsidi Upah
• Rangkul Investasi Berbasis Syariah, BEI Luncurkan Indeks IDX Sharia Growth

Tumbuhnya penjualan ditopang oleh kategori makanan dalam kemasan sebesar 87,5% dari seluruh porsi penjualan dengan pertumbuhan sebesar 24,5%. Sedangkan untuk kategori minuman mengalami pertumbuhan sebesar 12,3%.

Seiring dengan naiknya penjualan, beban pokok penjualan perseroan juga ikut meningkat menjadi Rp5,81 triliun, dari sebelumnya Rp4,57 triliun.

Meski demikian, total aset perseroan sepanjang kuartal III-2022 stabil di angka Rp6,77triliun, dibanding posisi kuartal IV-2021 di angka Rp6,76 triliun. Secara rinci, aset tersebut terdiri dari aset lancar senilai Rp2,62 triliun dan aset tidak lancar sekitar Rp4,14 triliun.

Adapun liabilitas sampai dengan September 2022 tercatat sebesar Rp3,59 triliun, turun dibandingkan kuartal IV-2021 sebesar Rp3,73 triliun. Adapun ekuitas sampai dengan September 2022 naik menjadi Rp3,17 triliun dari Rp3,03 triliun pada kuartal IV-2021.