Laba Bersih HM Sampoerna Kuartal I-2020 Naik Jadi Rp3,32 Triliun
Emiten rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) membukukan kenaikan laba bersih 1,1% year-on-year (yoy) menjadi Rp3,32 triliun pada kuartal I-2020.
Industri
Emiten rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) membukukan kenaikan laba bersih 1,1% year-on-year (yoy) menjadi Rp3,32 triliun pada kuartal I-2020.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020, tumbuhnya laba bersih HM Sampoerna terjadi setelah perseroan semakin efisien.
Efisiensi berhasil dilakukan dengan pencapaian beban pokok penjualan yang turun 0,55% atau senilai Rp17,82 triliun. Beban penjualan juga tercatat turun 0,84% menjadi Rp1,37 triliun, sementara beban umum dan administrasi turun 4,48% menjadi hanya Rp545,57 miliar.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Di sisi lain, pendapatan emiten bersandi saham HMSP tersebut tercatat turun tipis 0,5% secara tahunan menjadi Rp23,69 triliun. Penurunan ini terjadi lantaran volume penjualan yang menurun.
Pada kuartal I-2020, perseroan menjual 20,4 miliar batang rokok atau turun 7,8% yoy dan turun 22,7% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Adapun, penjualan bersih perseroan ikut turun tipis 0,49% menjadi Rp23,69 triliun. Penjualan produk sigaret kretek mesin (SKM) menyumbang 69,8% dari total penjualan, sigaret kretek tangan (SKT) 20,08%, dan sigaret putih mesin (SPM) tercatat sebagai penyumbang penjualan terendah yaitu Rp9,16%.
Sementara, pendapatan dari ekspor hanya berkontribusi 0,41%. Perseroan juga mencatat ada kenaikan pendapatan lain-lain yang melesat 126,74% menjadi Rp55,28 miliar dari sebelumnya hanya Rp24,38 miliar.
Akan tetapi, HMSP mencatat lonjakan pada liabilitas yang naik 59,18% dibandingkan dengan akhir 2019 atau mencapai Rp9 triliun, dengan ekuitas naik 9,49% mejadi Rp39,07 triliun dari Rp35,68%.
Total aset perusahaan naik 24,4% menjadi Rp12,4 triliun dari akhir 2019. Sedangkan, kas dan setara kas akhir periode HMSP tercatat terkoreksi 41,86% secara tahunan menjadi Rp12,97 triliun.
Pada perdagangan Kamis, 14 Mei 2020, hingga pukul 13.17 WIB, saham HMSP tercatat naik 3,21% sebesar 55 poin ke level Rp1.770. Kapitalisasi pasar HMSP mencapai Rp205,88 triliun, dengan hasil imbal balik negatif 46,85% selama setahun terakhir. (SKO)