<p>Gerai Erafone/ Sumber: erajaya.com</p>
Ekonomi, Fintech & UMKM

Laba Bersih Importir Gadget Naik 116%

  • JAKARTA – Importir dan distributor gadget, PT Erajaya Swasembada Tbk. mencatat lonjakan laba bersih pada kuartal pertama 2020 menjadi Rp102,7 miliar atau naik sebanyak 116% dari perolehan kuartal IV-2019 Rp47,38 miliar. Mengutip dari laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), signifikannya kenaikan laba bersih disumbang oleh pertumbuhan penjualan senilai Rp7,81 triliun atau […]

Ekonomi, Fintech & UMKM
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Importir dan distributor gadget, PT Erajaya Swasembada Tbk. mencatat lonjakan laba bersih pada kuartal pertama 2020 menjadi Rp102,7 miliar atau naik sebanyak 116% dari perolehan kuartal IV-2019 Rp47,38 miliar.

Mengutip dari laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), signifikannya kenaikan laba bersih disumbang oleh pertumbuhan penjualan senilai Rp7,81 triliun atau naik 9,58% secara tahunan.

Hal tersebut turut mendorong kenaikan laba per saham dasar kuartal ini menjadi Rp32, hampir dua kali lipat dari sebelumnya Rp15 pada kuarta I-2019. Penjualan perseroan juga naik 9,58% menjadi Rp7,80 triliun dari sebelumnya Rp7,12 triliun pada kuartal terakhir 2019.

Adapun, penghasilan perseroan didapatkan dari penjualan telepon selular dan tablet 76,09%, voucher 13,56%, aksesoris 6,36%, serta komputer dan peralatan elektronik 3,99% dari keseluruhan pendapatan.

Meski menuai banyak laba bersih dan pendapatan, emiten bersandi saham ERAA ini masih mengalami kenaikan beban pokok penjualan 8,52% menjadi Rp7,02 triliun dari sebelumnya Rp6,47%.

Perseroan mencatat hingga 31 Maret 2020, total aset ERAA mencapai Rp9,94 triliun atau naik 2,01% dari Rp9,74 triliun pada kuartal IV-2019.

Sementara, liabilitas perseroan mencapai Rp4,76 triliun atau turun tipis 0,19% dari Rp4,76 triliun, dengan ekuitas menjadi Rp5,18 triliun atau naik 4,11% dari sebelumnya Rp4,97 triliun.

Pada perdagangan Senin, 18 Mei 2020, saham ERAA naik 5% sebesar 55 poin ke level Rp1.115 per lembar sahamnya. Kapitalisasi pasar ERRA mencapai Rp3,50 triliun dengan hasil imbal balik 15,34% selama setahun terakhir.