Laba Bersih Indika Energy (INDY) Terbang 706,8 Persen pada 2022
- Keuntungan perusahaan yang dipimpin oleh Arsjad Rasjid ini terbang 706,8% dari periode yang sama tahun 2021 sebesar US$63,3 juta
Korporasi
JAKARTA – Emiten tambang batu bara, PT Indika Energy Tbk (INDY) menorehkan laba bersih senilai US$510,7 juta atau setara dengan Rp7,69 triliun (kurs Rp15.074 per dolar Amerika Serikat).
Keuntungan perusahaan yang dipimpin oleh Arsjad Rasjid ini terbang 706,8% dari periode yang sama tahun 2021 sebesar US$63,3 juta. Tambunnya laba INDY disumbang oleh pos pendapatan yang berhasil mengantongi US$4,33 miliar sepanjang 2022.
Pendapatan INDY naik 44,3% dari periode yang sama tahun lalu US$3 miliar. Melansir laporan keuangan perseroan, Rabu 29 Maret 2023, pendapatan Indika utamanya masih berasal dari penjualan batu bara yakni US$3,85 miliar.
Berdasarkan segmen bisnisnya, pendapatan INDY terbagi atas beberapa keran yakni sumber daya energi menyumbang US$3,86 juta, jasa energi US$412,41 juta. Lalu dari logistic dan infrastruktur US$34,57 juta, mineral US$9,80 juta, bisnis hijau US$9,57 juta, dan ventura digital US$8,27 juta.
- IHSG Berpotensi Menguat, Simak 6 Rekomendasi Saham Ini!
- Laba Indofood (INDF) Turun 17 Persen Meski Pendapatan Meningkat hingga Rp110 Triliun
- Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Kelanjutan Piala Dunia U-20 2023
- 5 Proyek Jalan Tol Siap Dilelang Tahun Ini
Di sisi lain, beban pokok kontrak dan penjualan per 30 Desember 2022 ikut naik 3,3% menjadi sebesar US$2,8 miliar dari periode tahun sebelumnya US$ 2,1 miliar.
Jumlah aset INDY per 30 Desember 2022 mencapai US$ 3,59 miliar, meningkat dari US$ 3,69 miliar per akhir 2021.
Liabilitas INDY mencapai US$ 2,253 miliar per 2022, turun sekitar US$ 554 juta dari akhir tahun lalu yang sebesar US$ 2,807 miliar. Sedangkan jumlah ekuitas sebesar US$ 1,34 miliar, meningkat dari periode yang sama tahun lalu US$ 883,7 juta.