Krakatau Steel
Korporasi

Laba Bersih Krakatau Steel (KRAS) Naik 34 Persen Tembus Rp1,25 Triliun per Kuartal III-2022

  • PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada periode sembilan bulan 2022.
Korporasi
Feby Dwi Andrian

Feby Dwi Andrian

Author

JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada kuartal III-2022.

Dengan didorong penjualan produk baja, pendapatan perusahaan naik 14,47%, dari semula US$1,61 miliar atau setara dengan Rp25,11 triliun menjadi US$1,84 miliar atau setara dengan Rp28,74 triliun (kurs Rp15.596 per dolar Amerika Serikat).

Kenaikan pendapatan tersebut didorong oleh penjualan produk baja lokal yang naik 7,22% dari semula US$1,25 miliar atau Rp19,64 triliun menjadi US$1,35 miliar atau setara dengan Rp21,06 triliun.

Sementara itu, untuk penjualan produk baja luar negeri, KRAS tercatat mengalami kenaikan dari semula US$180,47 juta (Rp2,81 triliun) menjadi US$275,61 juta (Rp4,29 triliun) atau naik sebayak 52,7%.

Segmen lain yang menyumbang pendapatan adalah sarana infrastruktur dengan nilai US$192 juta (Rp2,99 triliun) dan jasa lainnya US$19,51 juta (Rp304,27 miliar).

Meningkatnya pendapatan, berimbas pada kenaikan laba operasi dari September tahun lalu sebesar US$88,13 juta menjadi US$100 juta.

Kemudian, untuk laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami pertumbuhan dari US$59,72 juta (Rp931 miliar) menjadi US$80,15 juta (Rp1,25 triliun) atau naik sebesar 34,21%.

Pada sektor aset, total aset KRAS turun tipis dari sebelumnya US$3,77 miliar menjadi US$3,72 miliar. Diikuti oleh liabilitas yang menyusut menjadi US$3,17 miliar.