Konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) di Jakarta, Selasa, 23 April 2024.
IKNB

Laba Bersih Mandala Finance (MFIN) Turun 35 Persen pada 2023, Ini Alasannya

  • Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan bahwa penurunan laba bersih Perseroan pada tahun 2023 merupakan dampak dari dari efek pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
IKNB
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mengungkap alasan di balik penurunan laba bersih Perseroan yang mencapai 35,78% pada tahun 2023. 

Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan bahwa penurunan laba bersih Perseroan pada tahun 2023 merupakan dampak dari dari efek pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. 

Pandemi telah berdampak kepada kemampuan bayar dari segmen konsumer. Berhubung Mandala Finance lebih berfokus kepada ritel, maka berkurangnya daya bayar pun menjadi tantangan bagi Perseroan.

“Usaha mikro dan keberlanjutan usaha mereka sebenarnya mulai merangkak membaik, namun kami masih merasakan efek dari COVID tersebut,” papar Christel dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa, 23 April 2024. 

Oleh karena daya bayar berkurang, maka Mandala Finance pun berfokus kepada rebalancing portofolio pembiayaan yang pada gilirannya membuat biaya operasional terpaksa harus dinaikkan dalam rangka menanggulangi situasi tersebut. 

Meskipun terdampak oleh pandemi, namun Christel menegaskan bahwa setelah kebijakan restrukturisasi COVID-19 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah berakhir, namun saat ini MFIN sudah tidak lagi memiliki portofolio pembiayaan yang direstrukturisasi dan kini penyaluran sudah dilaksanakan secara normal kembali. 

Baca Juga: Riset Ungkapkan Potensi Pertumbuhan yang Besar bagi Mandala Multifinance (MFIN)

Untuk diketahui, laba bersih Mandala Finance pada tahun 2023 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya beban operasional yang dialami oleh Mandala Finance, melebihi pertumbuhan pendapatan yang berhasil diraih.

Pada tahun 2023, laba bersih Mandala Finance mencapai Rp 422,91 miliar, mengalami penurunan sebesar 35,78% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 658,51 miliar. Hal ini sejalan dengan kenaikan beban operasional perusahaan yang meningkat sebesar 22,46% dari tahun sebelumnya, mencapai Rp 1,69 triliun.

Pendapatan yang berhasil diperoleh oleh MFIN pada tahun 2023 juga mengalami penurunan, meskipun hanya sebesar 0,19% menjadi Rp 2,21 triliun. Akibat penurunan ini, laba bersih persaham MFIN pada tahun 2023 turun menjadi Rp 159, dibandingkan dengan Rp 248 per saham pada tahun 2022.

Pada akhir Desember 2023, total aset yang dimiliki oleh MFIN mengalami pertumbuhan sebesar 1,37% menjadi Rp 6,66 triliun. Namun, total kas dan setara kas MFIN mengalami penurunan dari Rp 1,51 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 1,36 triliun pada tahun 2023.

Adapun ekuitas perusahaan pada akhir tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 4,9% menjadi Rp 3,39 triliun. Sementara itu, total liabilitas MFIN mengalami penurunan sebesar 2,1% menjadi Rp 3,27 triliun.