Laba Bersih Medikaloka Hermina (HEAL) Kuartal Ketiga 2023 Tembus Rp348 Miliar

JAKARTA – Emiten jaringan rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) berhasil membukukan laba bersih Rp348,48 miliar kuartal ketiga 2023. Angka ini berhasil menanjak 42,07% secara tahunan dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 245,52 miliar.

Melalui laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diunggah Selasa, 18 Oktober 2023, dengan pencapaian positif HEAL hingga kuartal ketiga 2023. Alhasil, laba per saham dasar melejit ke level Rp24,08 dari edisi sama tahun sebelumnya di kisaran Rp16,98.

Sementara itu peningkatan laba bersih HEAL itu juga sejalan dengan pertumbuhan pendapatan neto yang meningkat sebesar 16,11% menjadi Rp4,22 triliun pada kuartal ketiga 2023. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan neto HEAL hanya mencapai Rp3,64 triliun.

• Reksa Dana Indeks sebagai Alternatif untuk Hadapi Tahun Politik
• Medan Alami Kenaikan Harga Tahunan Hunian Tertinggi pada Oktober 2023
• Mengenal Para Hakim MK yang Beda Pendapat Soal Syarat Capres

Diketahui pendapatan neto HEAL selama hingga September 2023 ini ditopang oleh pendapatan rawat inap yang tercatat sebesar Rp2,45 triliun dan pendapatan rawat jalan sebesar Rp1,65 triliun.

Selaras dengan kenaikan pendapatan neto, beban pokok pendapatan HEAL meningkat menjadi Rp2,68 triliun. Sehingga menghasilkan laba bruto tumbuh 15,54% secara tahunan sebesar Rp1,54 triliun dari yang sebelumnya Rp1,33 triliun.

Pada saat yang sama, HEAL juga menanggung kenaikan beban usaha. Asal  tahu saja, angkanya meningkat dari semula Rp898,66 miliar per kuartal ketiga 2022, menjadi Rp929,41 miliar di kuartal ketiga tahun ini.

Dua Direksi Borong Saham

Masih dari keterbukaan informasi, baru-baru ini dua direksi HEAL telah meningkatkan kepemilikan saham mereka di perusahaan yang memiliki dan mengelola jaringan Rumah Sakit Hermina, dengan total akuisisi mencapai 2,49 juta saham. 

Dua direktur yang terlibat dalam aksi ini adalah Hasmoro, yang menjabat sebagai direktur utama, dan Aristo Setiawidjaja, yang menjabat sebagai direktur. Kedua direksi menjelaskan bahwa transaksi tersebut untuk tujuan investasi dengan kepemilikan langsung.

Hasmoro melakukan pembelian sebanyak 1,31 juta saham dengan total investasi sekitar Rp 1,6 miliar. Aksi pembelian saham ini terjadi dalam dua periode. 

• Didenda OJK Rp100 Juta, Ini Kata Bank BCA
• Patrick Walujo Sikat 148 Juta Saham GOTO
• Mesin Masih Jadi Pendorong Utama Impor Indonesia

Pada tanggal 3 Oktober 2023, Hasmoro membeli 1,26 juta saham dengan harga Rp1.289 per lembar saham. Pada hari berikutnya, 4 Oktober 2023, dia membeli 49.500 saham dengan harga Rp1.285 per lembar saham.

Sementara itu, Aristo melakukan penambahan kepemilikan  dalam rentang waktu 3-13 Oktober 2023. Aristo membeli sebanyak 1,18 juta saham HEAL dengan kisaran harga antara Rp 1.284,09 hingga Rp 1.307,29 per saham.

Asal tahu saja, pada perdagangan Rabu, 18 Oktober 2023, pukul 13.00 WIB, harga saham HEAL berada di harga Rp1.360 per lembar saham. Angka ini meningkat 35 level dibanding penutupan perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp 1.325 per lembar saham.