Laba Bersih MNC Milik Hary Tanoesoedibjo Naik 24 Persen Jadi Rp545,8 Miliar
- Raksasa media milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan laba bersih sebesar Rp545,8 miliar pada kuartal III-2021, naik 24% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp441,4 miliar
Korporasi
JAKARTA – Raksasa media milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan laba bersih sebesar Rp545,8 miliar pada kuartal III-2021, naik 24% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp441,4 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Sabtu 20 November 2021, margin laba bersih juga mengalami peningkatan menjadi 25% dibandingkan sebelumnya yaitu sebesar 22% pada kuartal ketiga tahun lalu.
Selanjutnya, laba bersih selama sembilan bulan pertama tahun ini melejit 25% yoy menjadi Rp1.810 miliar dari Rp1.449 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Begitu pula margin laba bersih periode Januari-September 2021 sebesar 26% dari 24% pada periode yang sama di tahun lalu.
Terkereknya laba bersih berkat pertumbuhan pendapatan konsolidasi yang mencapai Rp2.210 miliar pada kuartal III-2021. Pendapatan konsolidasian tumbuh 11% yoy dari tahun sebelumnya yaitu Rp1.995 miliar.
- Pasar Properti Jakarta Timur Jadi Magnet Ekonomi Baru Ibu Kota
- Alhamdulillah, Laptop dan Ponsel Fasilitas Kantor Tak Kena Pajak Natura
- Tahun Depan Ditarget 100 Persen, Rasio Elektrifikasi Sentuh 99,40 Persen pada Kuartal III-2021
Sedangkan pendapatan pada Januari-September 2021, naik 19% yoy menjadi Rp7.073 miliar dibandingkan sebelumnya sebesar Rp5.962 miliar.
Pendapatan iklan MNCN juga kembali memberikan hasil yang baik dengan membukukan pertumbuhan sebesar 13% yoy di kuartal III-2021 menjadi Rp2.149 miliar dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.909 miliar.
Lonjakan besar pada pendapatan iklan terutama berasal dari pertumbuhan pendapatan digital yang naik 111% yoy menjadi Rp1.427 miliar pada sembilan bulan pertama 2021 dibandingkan periode tahun lalu Rp675,9 miliar.
Serta pendapatan non-digital yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 10% yoy dari Rp4.849 miliar menjadi Rp5.317 miliar pada 2021. Pendapatan non-digital perseroan mengalami sedikit penurunan pada kuartal III-2021 menjadi Rp1.611 miliar dibandingkan dengan pencapaian sebelumnya di periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1.642 miliar.
“Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya gelombang kedua pandemi COVID-19 di Indonesia yang telah berdampak pada pembatasan sosial yang lebih ketat oleh pemerintah,” terang manajemen.
Selain menambah pundi-pundi pendapatan, MNC juga berhasil menekan beban umum dan administrasi sebesar 4% yoy menjadi Rp402,4 miliar dibandingkan kuartal III-2020 sebesar Rp418,5 miliar.
“Hal ini sejalan dengan fokus kami sebagai bagian dari inisiatif Perseroan untuk terus memperkuat lini operasional digital kami, yang telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa di sepanjang tahun ini.”