Laba Bersih Naik Tahun 2021 430%, BEBS Siap Ekspansi
- PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) telah mencatatkan kenaikan laba bersih tahun 2021 pada laporan keuangan audit 31 Desember 2021, mencapai Rp89,4 miliar YoY atau naik 430% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Pasar Modal
JAKARTA - PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) telah mencatatkan kenaikan laba bersih tahun 2021 pada laporan keuangan audit 31 Desember 2021, mencapai Rp89,4 miliar YoY atau naik 430% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, BEBS mencatatkan pendapatan sebesar Rp459,4 miliar naik 315% YoY, yang sebelumnya Rp110, miliar yang diperolah dari penjualan material dan ready mix.
Selain itu, perseroan juga mencatatkaan naiknya beban pokok penjualan tahun 2021 sebesar Rp232,3 miliar, dengan laba kotor Rp150,7 miliar dari yang sebelumnya Rp34,4 miliar, dan beban administrasi naik menjadi Rp8,5 miliar dari Rp5,9 miliar.
Sedangkan beban keuangan menurun mencapai Rp1,1 miliar dari Rp2,1 miliar. Di si si lain laba sebelum pajak BEBS juga mengalami kenaikan sebesar Rp 141,1 YoY dari Rp26,4 pada kuartal IV-2020.
Dengan adanya peningkatan pendapatan yang dimiliki perseroan, kedepannya perseroan siap untuk melakukan eskpansi dan menjaga triple digit untk kedepannya, dengan cadangan kas yang telah dimiliki.
- Pakai Sains, Jeff Bezos Cari Cara Buat Lawan Kematian
- Olah Bahan Baku Sendiri, Siasat Kilang Pertamina Tekan Defisit Migas
- 7 Tanda Kesehatan Finansial Anda Semakin Kuat, Cek Sekarang!
Hasan Muldhani Direktur Utama Berkah Beton berharap, perseroan memiliki pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2022, setelah adanya akuisisi perusahaan kontraktor oleh perseroan pada awal Januari 2022, dengan target pendapatan Rp1 triliun pada tahun 2022.
“Kami optimistis dapat mencapainya di tahun ini. MoU projek perumahan senilai Rp1,3 triliun di pertengahan Januari akan berkembang ke proyek komersial sehingga nilai proyeknya bertambah. Itu belum menghitung potensi proyek lain," ujar Hasan dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat. 28 Januari 2022.
Selain itu, upaya pemulihan ekonomi tahun 2022 oleh pemerintah dengan melakukan proyek-proyek infrastukur, dapat menjadi kesempatan yang bagus bagi perseroan dalam meningkatkan kinerja perseroan.