Nampak pejalan kaki melintas didepan logo baru OCBC di kawasan Kuningan Jakarta, 14 November 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Perbankan

Laba Bersih OCBC NISP Meroket 23 Persen pada 2023

  • Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) Bank juga tetap kuat, mencapai 23,7%, jauh melampaui ketentuan minimum yang ditetapkan oleh regulator.
Perbankan
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk  mengumumkan pencapaian kinerja solid dalam menutup tahun 2023. Laba bersih Bank mencapai Rp4,1 triliun, meningkat 23% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,3 triliun. Peningkatan ini mencerminkan performa positif Bank dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) Bank juga tetap kuat, mencapai 23,7%, jauh melampaui ketentuan minimum yang ditetapkan oleh regulator. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC Indonesia, menyatakan kepuasannya terhadap pencapaian tersebut.

“Kami menutup tahun 2023 dengan kinerja yang solid. Kinerja positif tersebut turut didorong oleh pertumbuhan kredit 12% yoy dengan kualitas kredit yang terjaga baik. Sebagai hasilnya, rasio imbal hasil ekuitas (Return on Equity/ROE) meningkat menjadi 12% pada akhir tahun 2023 dengan total aset Bank sebesar Rp250 triliun,” kata Parwati melalui pengumuman kinerja yang didterima TrenAsia, Selasa, 30 Januari 2024. 

 Berikut adalah beberapa indikator kunci kinerja keuangan OCBC Indonesia per 31 Desember 2023:

  • Laba Bersih: Rp4,09 triliun (23% lebih tinggi dibandingkan tahun 2022)
  • Total Aset: Rp250 triliun (Peningkatan 5% dari tahun sebelumnya)
  • Kredit Bruto: Rp154 triliun (Pertumbuhan 12% yoy)
  • Dana Pihak Ketiga: Rp182 triliun (Peningkatan 3% dari tahun sebelumnya)

Liquidity Coverage Ratio (LCR) OCBC Indonesia tetap sehat, mencapai 206,2%, melebihi persyaratan regulator. Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp182 triliun dengan rasio CASA sebesar 55,8%. Pertumbuhan dana tabungan mencapai 14,6% yoy. 

Peningkatan signifikan juga terlihat dalam transaksi melalui e-channel yang tumbuh sebesar 32% YoY. Pengguna aktif untuk internet banking dan OCBC Mobile meningkat 26% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selain pencapaian finansial, OCBC Indonesia mendapatkan pengakuan dari Fitch Ratings Indonesia dengan peringkat 'AAA(idn)/Stabil' pada Desember 2023. 

Parwati menambahkan, tahun 2023 bukan hanya menjadi tahun penuh prestasi bagi OCBC Indonesia, namun juga menjadi tahun bersejarah dengan transformasi merek menjadi OCBC. 

“Transformasi tersebut memperkuat dedikasi kami dalam menyediakan layanan keuangan komprehensif, dengan memanfaatkan sinergi bersama OCBC Group dan menggabungkannya dengan kekuatan lokal yang kami miliki,” imbuh Parwati.