Laba Bersih Pelita Samudera Shipping (PSSI) Melonjak 193 Persen Jadi Rp220,56 Miliar

JAKARTA – Emiten pelayaran PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) mencatatkan kinerja positif hingga September 2021. Dalam periode tersebut, PSSI membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih.

Mengutip laporan keuangan interim di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 28 Oktober 2021, PSSI mencatatkan pendapatan sebesar US$75,35 juta atau Rp1,08 triliun (kurs laporan keuangan Rp14.307 per dolar AS) hingga kuartal III-2021. Jumlah ini meningkat 47,2% dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar US$51,19 juta.

Beban pokok pendapatan tercatat sebesar US$51,46 juta pada sembilan bulan pertama 2021. Beban ini hanya meningkat 26,2% dari beban periode yang sama tahun lalu sebesar US$40,78 juta.

• Kredit Tumbuh Double Digit, Laba Bersih Bank DKI Terdongkrak 40,5 Persen Jadi Rp564 Miliar
• Wijaya Karya (WIKA) Guyur Kredit ke Anak Usaha sebesar Rp210 Miliar
• Tambah Modal Kerja, Waskita Karya (WSKT) Teken Kredit Sindikasi Rp8,07 Triliun

Ini pun membuat laba kotor PSSI tercatat sebesar US$23,89 juta pada periode yang sama tahun ini. Laba kotor tersebut melonjak 129,5% dari jumlah periode yang sama tahun lalu sebesar US$10,41 juta.

PSSI mencatatkan laba sebelum penghasilan pajak sebesar US$17,25 juta hingga kuartal III-2021, meningkat 193,6% dari catatan periode yang sama tahun lalu sebesar US$5,87 juta.

Pada bottom line, PSSI pun mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar US$15,42 juta atau Rp220,56 miliar hingga September 2021. Catatan ini berarti PSSI berhasil meningkatkan laba bersih 193% dari laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar US$5,26 juta.

Terdapat penurunan kas dan setara kas sebesar US$920.888 hingga akhir September 2021. Ini membuat posisi kas PSSI tercatat sebesar US$11,66 juta, turun dari posisi kas awal tahun yang sebesar US$12,65 juta.

PSSI mendapatkan arus kas dari aktivitas operasi sebesar US$22,89 juta. Sementara itu, PSSI menggunakan arus kas untuk aktivitas investasi sebesar US$7,25 juta dan untuk aktivitas pendanaan sebesar US$16,56 juta.

Total aset PSSI mencapai US$145,11 juta hingga kuartal III-2021, turun tipis dari posisi awal tahun yang sebesar US$146,84 juta. Aset lancar tercatat sebesar US$32,12 juta dan aset tidak lancar tercatat sebesar US$112,99 juta.

Liabilitas perusahaan tercatat sebesar US$38,39 juta, turun dari posisi awal tahun sebesar US$52,3 juta. Liabilitas jangka pendek sebesar US$25,74 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$12,65 juta. Sementara itu, ekuitas tercatat sebesar US$106,73 juta.