<p>Produk Anker Beer/ Sumber: deltajkt.co.id</p>
Industri

Laba Bersih Produsen Anker Beer Ambles 50,47%

  • JAKARTA – Emiten minuman beralkohol PT Delta Djakarta Tbk.  mencatat penurunan laba bersih 50,47% secara tahunan pada tiga bulan pertama 2020 menjadi Rp42,43 miliar dari sebelumnya Rp85,66 miliar. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan dalam keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 5 Mei 2020, disebutkan pendapatan perseroan Rp153,06 miliar atau turun 32,50%% dibandingkan […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Emiten minuman beralkohol PT Delta Djakarta Tbk.  mencatat penurunan laba bersih 50,47% secara tahunan pada tiga bulan pertama 2020 menjadi Rp42,43 miliar dari sebelumnya Rp85,66 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan dalam keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 5 Mei 2020, disebutkan pendapatan perseroan Rp153,06 miliar atau turun 32,50%% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp226,76 miliar.

Perseroan juga membukukan penurunan liabilitas menjadi Rp190,28 miliar atau turun 10,42% dari sebelumnya Rp1,25 triliun, dengan ekuitas naik menjadi Rp1,25 triliun.

Hingga akhir Maret 2020, total aset produsen Anker Beer ini mencapai Rp7,18 triliun dari sebelumnya Rp6,71 triliun. Sedangkan, kas dan setara kas akhir periode perseroan turun menjadi Rp872,85 miliar dari sebelumnya Rp1,29 triliun.

Adapun, total aset perseroan tumbuh 1,42% menjadi Rp1,45 triliun dari sebelumnya di kuartal IV-2019 sebesar Rp1,42 triliun. Sementara, kas dan setara kas di akhir periode turun 12,07% menjadi Rp899,84 miliar dari sebelumnya Rp1,02 triliun pada kuartal I-2019.

Sebagai informasi, DLTA menjadi salah satu anak usaha dari San Miguel Corporation, Filipina yang juga memiliki saham mayoritas, yaitu sebesar 73,75 persen. Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memiliki saham di perseroan ini sebesar 26,25%.

Pada perdagangan Rabu, 6 Mei 2020 saham DLTA turun 6,94% sebesar 340 poin ke level Rp4.560 per lembar. Kapitalisasi saham DLTA mencapai Rp3,91 triliun, dengan hasil imbal balik negatif 28,88% selama setahun terakhir.