<p>BUMN konstruksi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) / Facebook @ptpptbk</p>
Industri

Laba Bersih PTPP Terjun Bebas 94,92 Persen pada Kuartal III-2020

  • JAKARTA – Emiten konstruksi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk alias PTPP membukukan penurunan laba bersih sebesar 94,92% menjadi Rp26,36 miliar pada kuartal III-2020 dari sebelumnya Rp519,23 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Menukil dari laporan keuangan perseroan, Jumat, 30 Oktober 2020, pendapatan PTPPA juga kontraksi  menjadi Rp10,01 triliun pada kuartal ketiga. Pendapatan tersebut turun 37,04%  dibandingkan […]

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Emiten konstruksi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk alias PTPP membukukan penurunan laba bersih sebesar 94,92% menjadi Rp26,36 miliar pada kuartal III-2020 dari sebelumnya Rp519,23 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Menukil dari laporan keuangan perseroan, Jumat, 30 Oktober 2020, pendapatan PTPPA juga kontraksi  menjadi Rp10,01 triliun pada kuartal ketiga. Pendapatan tersebut turun 37,04%  dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp15,90 triliun.

Rinciannya, kontributor terbesar pendapatan berasal dari jasa konstruksi yakni Rp7,82 triliun. Meski begitu, realisasi ini ambles 38,41% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp12,71 triliun.

Adapun, pendapatan dari sektor EPC (Engineering, Procurenment – Construction) juga menguap lebih dari setengah menjadi Rp659 miliar. Padahal, segmen EPC mampu mencetak Rp1,40 triliun pada 30 September 2019.

Selebihnya, pendapatan perseroan didominasi penurunan antara lain dari properti dan realti, persewaan peralatan, pracetak, energi, serta lainnya.

Padahal, perseroan sudah berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi Rp8,88 triliun, dari sebelumnya Rp13,84 triliun pada kuartal III-2019.

Liabilitas PTPP tercatat menjadi Rp39,76 triliun turun tipis 3,59% dibandingkan dengan kuartal IV-2019 sebesar Rp29,52 triliun. Sedangkan, ekuitas perusahaan turun 6,98% menjadi Rp14,25 triliun dibandingkan dengan akhir 2019 sebesar Rp15,32 triliun.

Hal ini membuat total aset perseroan tergerus 3,87%, menjadi Rp54,01 triliun dari sebelumnya Rp56,19 triliun pada 31 Desember 2020.

PTPP juga melaporkan posisi saldo kas dan setara kas per 30 September 2020 naik menjadi Rp5,50 triliun. Membaik dari posisi akhir kuartal IV-2020 sebesar Rp4,37 triliun.