Laba Bersih Siloam Hospital (SILO) Milik Grup Lippo Susut Jadi Rp99,28 Miliar

JAKARTA – Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 30% pada kuartal I-2022.

Mengutip laporan keuangan perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 28 April 2022, pada periode ini laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp99,28 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, Siloam mengantongi laba hingga Rp143,89 miliar.

• Tren Jual Beli Emas Jelang Lebaran Didominasi Emas Batangan
• Laba Bank Danamon (BDMN) Meroket 65% Capai Rp860 Miliar di Kuartal I-2022
• Kurs Dolar Hari Ini: Pasar Masih Waswas Suku Bunga AS Naik, Rupiah Kembali Melemah
• Turun Lagi, Harga Emas Antam Merosot ke Rp975.000 per Gram

Tak hanya laba bersih, pendapatan rumah sakit milik Grup Lippo ini juga turun menjadi Rp2,22 triliun dari Rp2,29 triliun pada kuartal I-2021. 

Rinciannya, pendapatan rawat inap turun jadi Rp1,21 triliun, turun 7,75% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp1,31 triliun. Berbeda nasib, pendapatan dari rawat jalan mengalami kenaikan 2,54% menjadi Rp1 triliun dibandingkan dengan kuartal I-2021 senilai Rp983 miliar. 

Meskipun demikian, beban pokok pendapatan SILO membengkak menjadi minus Rp1,45 triliun, dari sebelumnya minus Rp1,39 triliun per kuartal I-2020.

Adapun , total liabilitas Siloam juga naik menjadi Rp2,86 triliun, dari sebelumnya Rp2,78 triliun per akhir Desember 2021. Begitu pula total ekuitas yang naik dari Rp6,52 triliun per 31 Desember 2021 menjadi Rp6,64 triliun pada periode ini.

Sementara, SILO tetap mencatatkan pertumbuhan menjadi Rp9,50 triliun pada kuartal I-2022, dari sebelumnya Rp9,30 triliun per akhir 2021.