<p>MMP Warehouse milik PT Mega Manunggal Property Tbk. / Dok. PT Mega Manunggal Property Tbk</p>
Korporasi

Laba dan Pendapatan Mega Manunggal Proprty Kompak Turun per Semester I-2021

  • JAKARTA - Emiten kawasan industri PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP) mencatat penurunan pendapatan sebesar 20,2% year-on-year (yoy) per semester I-2021
Korporasi
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA - Emiten kawasan industri PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP) mencatat penurunan pendapatan sebesar 20,2% year-on-year (yoy) per semester I-2021.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah pendapatan MMLP sebesar Rp154 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan Rp193 miliar per semester I-2020.

Sementara itu, beban pokok pendapatan masih minus sebesar Rp1,29 miliar, dari sebelumnya minus Rp1,31 miliar per semester I-2020.

Pada periode ini, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun 21,8% yoy dari Rp69 miliar per semester I-2020 menjadi Rp53,9 miliar.

Adapun total liabilitas tercatat sebesar Rp892 miliar, lebih rendah ketimbang per akhir 2020 yang sebesar Rp963 miliar. Sebaliknya, total ekuitas meningkat menjadi Rp5,94 triliun, dari sebelumnya Rp5,76 triliun per Desember 2020.

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, perseroan membukukan kas dan setara kas sebesar Rp760 miliar, lebih rendah 39,2% yoy dari Rp1,25 triliun per akhir tahun lalu.

Adapun total aset berhasil naik meski tipis, yakni menjadi Rp6,84 triliun dari sebelumnya Rp6,72 triliun per Desember 2020.

Perusahaan pergudangan yang berdiri sejak 2010 ini memiliki land bank 440.147 m2 dengan area yang disewa seluas 368.000 m2 di lima lokasi berbeda.

Sejumlah perusahaan telah menjadi penyewa di gudang-gudang milik Mega Manunggal, mulai dari Unilever hingga Lazada. Lokasi gudang berada di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta Timur, MM2100 Cibitung Bekasi, Tapos Cimanggis Depok, Jababeka, dan Cileungsi Narogong Bogor.

Per Juni 2021, saham MMLP digenggam oleh UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd – Madison Pacific Trust Ltd OBO Bridge Leed Limited sebesar 32,79%, PT Mega Mandiri Properti 17,23%, West Bridge Developments Limited 16,89%, dan publik 33,09%.