PT Duta Pertiwi Tbk
Korporasi

Laba Duta Pertiwi (DUTI) Turun Jadi Rp257,76 Miliar pada Semester I-2022

  • PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) salah satu entitas anak dari PT Bumi Serpong Damai Tbk mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp257,76 miliar sepanjang paruh awal tahun ini dari Rp 285,44 miliar pada semester I-2021

Korporasi

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) salah satu entitas anak dari PT Bumi Serpong Damai Tbk mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp257,76 miliar sepanjang paruh awal tahun ini dari Rp 285,44 miliar pada semester I-2021. 

Head of Investor Relation Christie  Grasela mengatakan, hal ini merupakan efek akuisisi Itomas Kembangan Perdana pada 2021.

"Laba tahun berjalan turun karena hal yang non operasional dan juga non cashflow karena perseroan tidak dapat mengurangi one-off transaction pada 2021,"  kata Christie dalam Public Ekspose pada Kamis, 15 September 2022.

Di sisi lain, pada semester I-2022 perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 79,10% menjadi Rp1,26 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp701,27 miliar.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama DUTI, Teky Mailoa mengatakan, hal ini ditopang berkat proyek di antaranya perumahan, superblok, gedung pekantoran dan hotel.

Adapun dari segmen perumahan saat ini, DUTI telah mengembangkan dua kota mandiri yakni Grand Wisata, Bekasi seluas 1.081 ha dengan hak pengembangan. Sepanjang tahun 2021 kawasan ini mampu membukukan penjualan sebanyak 365 unit.

Lalu ada Kota Wisata, Cibubur seluas 918 ha, sepanjang 2021 lalu, dari proyek ini mampu menjual 245 unit dengan total capaian nilai sebesar Rp482 miliar.

Tak ketinggalan, emiten yang bergerak dalam bidang pembangunan serta pengembangan real estat, dan bisnis perdagangan umum ini. Berencana melanjutkan ekspansi di Duri Pulo, Jakarta Pusat. Perseroan telah mengakuisisi lahan seluas 17,5 ha yang akan dikembangkan sebagai kawasan komersial terpadu.

Namun perseroan belum memberikan gambaran detail terkait rencana ini kedepannya. Adapun target tahunan perseroan tercatat sebesar Rp1,4 triliun.

Namun hingga Juni 2022 pendapatan tahunan perseroan telah di angka Rp944 miliar atau sudah lebih dari 67%. Maka dari itu, perseroan percaya diri akan mencapai target tahunan sesuai yang ditetapkan.