Laba Kuartal IV Google Melonjak 56 Persen, Pendapatan Cloud Computing Lampaui Ekspektasi
- Google dengan perusahaan induk Alphabet berhasil mencatatkan kenaikan laba pada kuartal IV 2023 hingga 56% menjadi US$1,64 atau setara Rp25,82 ribu per saham (kurs Rp15.748).
Dunia
JAKARTA - Google dengan perusahaan induk Alphabet berhasil mencatatkan kenaikan laba pada kuartal IV 2023 hingga 56% menjadi US$1,64 atau setara Rp25,82 ribu per saham (kurs Rp15.748).
Lonjakan laba ini didongkrak oleh pendapatan dari layanan cloud computing atau komputasi awan yang tumbuh lebih cepat dan melampaui ekspektasi. Pendapatan komputasi awan Google tumbuh 25% menjadi US$9,19 miliar atau setara Rp144,89 miliar melampaui perkiraan yang hanya US$8,94 miliar setara Rp140,85 miliar. Bisnis ini mencatat pertumbuhan 22% pada kuartal September.
Sementara itu, pendapatan kotor Google naik 13% menjadi US$86,31 miliar setara Rp1,36 triliun pada kuartal keempat. Pendapatan iklan Google Q4 naik 11% menjadi US$65,52 miliar atau setara Rp1,03 triliun. meski begitu, angka ini sedikit di bawah perkiraan sebesar US$65,82 miliar setara Rp1,04 triliun. Analis memproyeksikan earning per share atau EPS sebesar US$1,60 (Rp25 ribu) pada pendapatan sebesar US$85,25 miliar (Rp1,34 triliun)
- Sultan Ibrahim Dilantik jadi Raja Baru Malaysia
- Ekonomi China Stabil, 80% Perusahaan Asing Puas Iklim Investasi
- Kejar Jumlah Penumpang, Mulai 3 Februari 2024 KCIC Terapkan Harga Dinamis
Adapun pendapatan iklan YouTube naik 15% menjadi US$9,2 miliar setara Rp144,89 miliar sesuai perkiraan.
Meski begitu, dikutip dari Investor.com, saham GOOGL hari ini turun 4,3% menjadi sekitar 145 dalam perdagangan pasca bursa.
Analis Evercore ISI, Mark Mahaney, mengatakan bahwa kuartal ini secara fundamental lebih kuat, dengan percepatan pada pendapatan kotor, pencarian, YouTube, dan komputasi awan Google. “Meskipun begitu, aksi harga setelah laporan ini mencerminkan harapan yang lebih tinggi yang tidak tercapai,” tambahnya.
Untuk diketahui, Google melakukan pembelian kembali saham senilai US$16,2 miliar pada Q4, sedangkan pada kuartal September, pembelian kembali saham mencapai US$15,78 miliar.
Sebelum laporan laba Google, saham Alphabet naik 9% pada tahun 2024. Pada 2023, saham Google naik 58%, sementara saham teknologi besar lainnya seperti Meta Platforms (META), Amazon.com (AMZN), dan Netflix (NFLX) tumbuh lebih baik.