Hunian Tanjung Bunga yang dipasarkan GMTD.
Korporasi

Laba Lompat 1.335 Persen, Gowa Makassar (GMTD) Tebar Dividen Rp2,33 M

  • Informasi yang dihimpun TrenAsia, Rabu, 19 Juni 2024, dividen yang dialokasikan emiten pengelola pariwisata itu setara 1,8% laba bersih tahun 2023 senilai Rp129,01 miliar. Artinya, para investor bakal mendapat jatah dividen Rp2,3 per lembar saham.

Korporasi

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) segera menyalurkan dividen senilai Rp2,33 miliar. Rencana pembagian dividen tersebut merupakan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) beberapa hari lalu.

Informasi yang dihimpun TrenAsia, Rabu, 19 Juni 2024, dividen yang dialokasikan emiten pengelola pariwisata itu setara 1,8% laba bersih tahun 2023 senilai Rp129,01 miliar. Artinya, para investor bakal mendapat jatah dividen Rp2,3 per lembar saham. 

Adapun sebesar Rp100 juta dari laba bersih akan dialokasikan sebagai dana cadangan. Sementara sisa Rp126,67 miliar atau setara 98% dari laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan. Merujuk data pemegang saham per 31 Mei 2024, dividen akan mengalir ke sejumlah pemilik modal. 

Pemerintah Ikut Nikmati Dividen

Makassar Permata dengan porsi 32,5% akan mendapat dividen Rp759 juta. Sedangkan Pemerintah Kabupaten yang mengantongi 6,5% saham akan memeroleh dividen Rp149,5 juta. Adapun Pemerintah Kota bakal mendapat dividen Rp149,5 juta. 

Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi mendapat dividen Rp303,60 juta, Yayasan Partisipasi mendapat dividen Rp149,5 juta, serta publik memeroleh dividen Rp817,37 juta. Merujuk data laporan keuangan per 31 Desember 2023, kebijakan pembagian dividen itu dengan tabulasi laba bersih Rp129,01 miliar. 

Sebagai informasi, tabulasi laba bersih Rp129,01 miliar ini melejit 1.355% dibanding periode yang sama pada 2022 yakni senilai Rp8,99 miliar. Adapun total ekuitas tercatat Rp696,28 miliar, naik dari akhir 2022 sebesar Rp566,43 miliar. Sementara total aset tercatat Rp1,2 triliun, melejit dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,16 triliun.

Baca Juga: Gowa Makassar Jual Aset ke RS Siloam Senilai Rp73 Miliar

Sementara itu, GMTD mencatat jumlah liabilitas pada akhir tahun lalu sebesar Rp507,65 miliar. Belakangan Gowa Makassar Tourism Development memang sibuk berbenah. Pada Desember 2023, emiten yang memiliki kawasan hunian terintegrasi bernama Tanjung Bunga ini melakukan perubahan jajaran komisaris. 

Dikutip dari keterbukaan informasi, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GMTD menyetujui pengangkatan Muhammad Firda sebagai Komisaris. Kepala Kesbangpol Pemprov Sulawesi Selatan ini menggantikan Zulham Arief yang mengundurkan diri.

Zulham Arief sendiri merupakan menantu Walikota Pare-pare yang diangkat menjadi komisaris GMTD sejak 2021. Sebagai informasi, GMTD adalah perusahaan yang mengelola kawasan Tanjung Bunga Makassar. Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, dan Pemkab Gowa ikut menjadi pemilik saham di GMTD.

Susunan dewan komisioner GMTD terbaru:

Presiden Komisaris: Didik Junaedi Rachbini

Komisaris Independen: Irawan Yusuf

Komisaris Independen: Hinca IP Pandjaitan XIII

Komisaris: Theo L. Sambuaga

Komisaris: Muhammad Firda

Komisaris: Maqbul Halim

Komisaris: Kamsinah