Laba Melonjak 104 Persen, United Tractors (UNTR) Akan Tebar Total Dividen Rp7.003
- Dividen final yang akan diusulkan tersebut bersama dengan dividen interim Rp818 per saham yang telah dibagikan pada bulan Oktober 2022, akan menjadikan total dividen yang akan diusulkan untuk pada tahun 2022 menjadi Rp7.003 per lembar saham.
Korporasi
JAKARTA – Emiten alat berat Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) membagikan dividen Rp7.003 per lembar saham untuk tahun buku 2022. Hal ini sejalan dengan kinerja perseroan yang solid sepanjang tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara. K Loebis menyatakan bahwa perseroan mengusulkan dividen final yang lebih tinggi, yaitu Rp6.185 per lembar saham.
Dividen final yang akan diusulkan tersebut bersama dengan dividen interim Rp818 per saham yang telah dibagikan pada bulan Oktober 2022, akan menjadikan total dividen yang akan diusulkan untuk pada tahun 2022 menjadi Rp7.003 per lembar saham.
“Perlu dicatat bahwa kepastian mengenai jumlah dividen yang akan dibagikan ini akan tetap tunduk pada adanya persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan perseroan,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 27 Februari 2023.
Sara menyebut usulan direksi atas dividen final yang lebih tinggi tersebut didasarkan atas profitabilitas perseroan yang sangat baik yang didukung oleh tingginya harga batu bara pada tahun 2022, yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kinerja operasional yang solid.
- Akan Berlakukan Biaya Masuk untuk Turis Asing, Ternyata Ini 4 Destinasi Wisata yang Paling Populer di Thailand
- Supermal Karawaci Digugat Lagi, Wanprestasi Rp288,63 Miliar ke Bank Artha Graha
- 66 Tahun BCA: Dibesarkan Grup Salim, Dinikmati Grup Djarum
Sepanjang tahun 2022, perseroan membukukan laba bersih mencapai Rp21 triliun. Angka ini melonjak hingga 104% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan perolehan Rp10,3 triliun pada 2021.
Capaian tersebut dilatarbelakangi oleh pendapatan bersih konsolidasian perseroan yang mencapai Rp123,6 triliun atau meningkat sebesar 56% yoy. Unit usaha kontraktor penambangan menjadi kontribusi tersebar pendapatan dengan porsi 38% atau sebesar Rp47,36 triliun.
Kemudian, penyumbang pendapatan terbesar kedua berasal dari unit usaha mesin konstruksi yang mencatat pendapatan sebesar Rp22,78 triliun dengan porsi 30%. Sedangkan, pertambangan batu bara memberikan kontribusi 25% dari seluruh pendapatan perseroan.
Di lantai bursa, saham UNTR ditutup naik 0,9% ke level harga Rp25.175 per lembar pada penutupan perdagangan Senin, 27 Februari 2023. Saat ini, perseroan mengempit kapitalisasi pasar sebesar Rp93,91 triliun.