AKR Corporindo (AKRA) Bagi Dividen Interim Rp237 Miliar

JAKARTA – Emiten distributor minyak bumi dan kimia dasar, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan laba yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp550,3 miliar pada semester I-2021.

Berdasarkan laporan keuangan AKRA yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), laba tersebut naik 27,5% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama 2020 sebesar Rp431,5 miliar.

Selain itu, pendapatan perseroan juga meningkat menjadi Rp10,7 triliun dibandingkan dengan semester I-2020 yang sebesar Rp9,9 triliun. Rinciannya, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp10.5 triliun ditambah dengan pendapatan sewa Rp113.6 miliar.

Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo mengungkapkan periode ini perseroan tetap mencatat pertumbuhan kinerja di tengah situasi pandemi.

“Kami menjalankan operasi tanpa gangguan, dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama.  Perseroan memastikan pengiriman produk BBM dan kimia sampai dengan aman ke tangan pelanggan industri,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 26 Juli 2021.

Ia juga mengaku terus menjaga biaya operasional dengan ketat agar tetap efisien. Namun, pada periode ini beban pokok penjualan dan pendapatan AKRA justru tercatat naik. Jumlahnya membengkak dari rugi Rp8,9 triliun menjadi rugi Rp9,6 triliun.

Liabilitas perseroan juga naik dari Rp8,1 triliun per akhir 2020, menjadi Rp9,3 triliun per semester I-2021. Sementara itu, ekuitas yang dibukukan sebesar Rp10,9 triliun, lebih tinggi dari Rp10,5 triliun per akhir 2020.

Secara keseluruhan, aset perseroan pun tumbuh 8,6% dari Rp18,6 triliun per akhir 2020 menjadi Rp20,2 triliun pada semester I-2021. 

Dengan mempertimbangkan kinerja tersebut, lanjut Haryanto, perseroan memutuskan untuk membayar dividen interim Rp60 per saham. Dividen tersebut akan dibayarkan pada 19 Agustus 2021 dengan total sebesar Rp237 miliar.