<p>Mi instan Indomie adalah produk unggulan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. / Facebook @indomie</p>
Korporasi

Laba Produsen Indomie (ICBP) Melesat 25 Persen menjadi Rp4,97 Triliun

  • Penjualan serta keuntungan perseroan kompak naik pada sembilan bulan pertama tahun ini.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Produsen Indomie milik Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melaporkan kinerja cemerlang pada kuartal III-2021. Penjualan serta keuntungan perseroan kompak naik pada sembilan bulan pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangannya, ICBP membukukan penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp42,62 triliun per 30 September 2021. Angka ini tumbuh hingga 26% year-on-year (yoy) dari Rp33,90 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, laba usaha naik 37% yoy menjadi Rp8,82 triliun dari Rp6,42 triliun pada triwulan ketiga 2020. Hal ini membuat marjin laba usaha terkerek menjadi 20,7% pada kuartal III-2021 dari 19,0% pada kuartal III-2020.

Dengan perolehan tersebut, perseroan berhasil merealisasikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak Rp4,97 triliun hingga akhir September 2021 atau melesat 25% dari Rp3,96 triliun pada triwulan III-2020.

Adapun marjin laba bersih perseroan stabil di kisaran 11,7% pada kuartal ketiga tahun ini. Di sisi lain, core profit meningkat hingga 18% menjadi Rp5,17 triliun pada Januari – September 2021 dari Rp4,40 triliun pada pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim mengatakan bahwa perseroan dapat mencatatkan kinerja yang kuat pada periode sembilan bulan tahun ini di tengah situasi pasar global yang penuh tantangan dan naiknya harga-harga komoditas.

Menurutnya, hal ini didukung oleh kerja keras para karyawan dan kekuatan model bisnis yang terintegrasi. Pihaknya juga tetap optimistis dapat menjaga kinerja terbaiknya di masa yang akan datang.

“Kami tetap positif untuk dapat menghadapi berbagai tantangan serta mempertahankan kinerja kami secara berkelanjutan,” ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 1 Desember 2021.

Di lantai bursa, saham ICBP anjlok 4,79% menuju level harga Rp8.450 pada akhir sesi perdagangan Selasa, 30 November 2021. Pada saat yang bersamaan, kapitalisasi pasar perseroan tercatat sebesar Rp98,54 triliun.