Laba Samsung Melebihi Ekspektasi

Samsung Electronics mencatat sedikit lebih baik dari perkiraan laba kuartal ketiga pada hari Selasa (7/10). Samsung terbantu oleh penjualan yang kuat dari seri smartphone Galaxy Note 10 baru.

Diberitakan Reuters, dalam pengajulaporan akhir bulan ini, raksasa teknologi Korea Selatan mengatakan laba operasi untuk kuartal Juli hingga September kemungkinan akan jatuh 56% menjadi 7,7 triliun won ($ 6,44 miliar).

Itu sedikit lebih baik daripada perkiraan 7,1 triliun won oleh data Refinitiv SmartEstimate. Hal ini disebabkan penjualan seri Galaxy 10 baik di dalam negeri maupun di Eropa sejak diluncurkan pada 23 Agustus.

Samsung, pembuat smartphone terbesar di dunia, mengatakan telah menjual lebih dari 1 juta handset 5G di Korea Selatan.

Analis mengatakan bahwa Samsung diuntungkan oleh sanksi AS terhadap Huawei Technologies Co Ltd yang secara efektif melarang perusahaan AS memasok saingan Cina-nya.

Smartphone Huawei 30 Mate baru mendapat sanksi berarti produk tersebut.  Huawei 30 Mate tidak memiliki akses ke versi berlisensi dari sistem operasi Android Google AS. Akibatnya, mereka tidak dapat mengakseslayanan Play Store dan aplikasi populer seperti Gmail, Youtube atau Peta.

“Samsung kemungkinan akan menikmati popularitasnya di pasar ponsel pintar Eropa selama larangan Huawei bertahan dan bahkan dapat menarik kembali pelanggan Eropa yang pernah pergi ke Huawei,” kata Park Sung-soon, seorang analis di Cape Investment & Securities.