Laba Tumbuh 18 Persen, Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) Kantongi Rp1,22 Triliun

JAKARTA – Emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) membukukan laba tahun berjalan senilai Rp1,22 triliun atau tumbuh 18% secara year on year (yoy) dari Rp1,03 triliun tahun lalu. 

Sejurus, pendapatan Mitratel bertambah 11,5% yoy dari Rp5,02 triliun menjadi Rp 5,6 triliun. Di sisi lain, Beban pokok pendapatan tercatat membengkak ke angka Rp3 triliun dibandingkan dengan tahun lalu Rp2,58 triliun. 

• Dunia Dibayangi Resesi, Pengamat Sebut Masyarakat Jangan Banyak Gaya dan Segera Lunasi Utang
• Ingin Berinvestasi Meski Penghasilan Terbatas? Bisa Kok, Begini Caranya
• Siap-Siap! 20 Pekerjaan Ini Akan Mulai Menghilang pada 2025
• Inilah 7 Perusahaan Terbesar di Dunia yang Dimulai dari Garasi
  
  Laba bruto MTEL mencapai Rp 2,6 triliun per akhir September tahun ini, meningkat dari Rp 2,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
  Mitratel membukukan beban usaha senilai Rp 361,07 miliar sehingga laba usaha perseroan hingga kuartal ketiga 2022 adalah Rp 2,23 triliun. 
  
  Total, jumlah aset Mitratel per 30 September 2022 turun jadi Rp54,93 triliun, dari Rp57,72 triliun per 31 Desember 2021. 
  
  Adapun, liabilitas sampai dengan 30 September 2022 susut jadi Rp21,69 triliun dari posisi per 31 Desember 2021 senilai Rp24,08 triliun. 
  
  Sedangkan ekuitas per 30 September 2022 berjumlah Rp33,23 triliun dibandingkan dengan 31 Desember 2021 sebanyak Rp33,64 triliun. 
  
  Mitratel juga mencatatkan kas dan setara kas hingga akhir September kemarin sebesar Rp5,4 triliun.