<p>Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury bersama manajemen BTN. / Facebook @www.btn.co.id</p>
Industri

Laba Rp768 Miliar, BTN Klaim Masih On Track

  • Sekretaris Perusahaan BTN Ari Kurniawan mengirimkan surat hak jawab terhadap berita berjudul “Laba Anjlok 40 Persen, BTN Tetap PD,” yang terbit pada 3 Agustus 2020.

Industri

Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. alias BTN meluruskan pemberitaan yang telah terbit di laman TrenAsia.com tekait perolehan laba bersih yang anjlok 40% year-on-year (yoy) menjadi Rp768 miliar.

Sekretaris Perusahaan BTN Ari Kurniawan mengirimkan surat hak jawab terhadap berita berjudul “Laba Anjlok 40 Persen, BTN Tetap PD,” yang terbit pada 3 Agustus 2020.

“Perolehan laba bersih pada semester I-2020 tersebut masih sejalan (on track) dengan target laba bersih Bank BTN pada akhir tahun nanti,” tulisnya kepada TrenAsia.com, Kamis, 6 Agustus 2020.

Berikut 4 hak jawab yang dilayangkan BTN:

  1. Adanya pandemi COVID-19 memang turut berdampak ke bisnis PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., namun dampak pandemi ini dapat diminimalisir Bank BTN melalui strategi “5 Fokus dan 8 Inisiatif“. Dengan strategi tersebut, pendapatan bunga bersih Bank BTN berhasil dijaga di posisi pendapatan bunga bersih senilai Rp4,43 triliun pada semester I-2020 atau turun tipis 5,86% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp4,71 triliun.
  2. Sesuai komitmen untuk menjalankan bisnis yang tumbuh berkelanjutan terutama di tengah pandemi, Bank BTN mempertebal pencadangan (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/CKPN). Dalam enam bulan pertama tahun lalu, pencadangan Bank BTN senilai Rp482 miliar. Pada 6 bulan pertama tahun ini, nilai pencadangan tersebut melonjak 115,14% yoy menjadi Rp1,03 triliun. Dengan peningkatan tersebut, rasio pencadangan Bank BTN naik 37,87% pada semester I-2019 menjadi 107,9% di periode yang sama tahun ini.
  3. Dengan peningkatan pencadangan tersebut, maka laba bersih Bank BTN menjadi Rp768 miliar pada semester I-2020. Perolehan laba bersih pada semester I-2020 tersebut masih sejalan (on track) dengan target laba bersih Bank BTN pada akhir tahun nanti.
  4. Judul yang dibuat oleh redaksi memberikan interpretasi publik bahwa laba BTN anjlok karena kinerja buruk. Sekiranya dapat disesuaikan dengan penjelasan di atas dan kondisi BTN dalam kinerja yang baik. (SKO)