Lagi, Ace Hardware Buka Gerai ke-7 di Grand Cimanggis Depok

JAKARTA - Emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) akan membuka gerai baru di Grand Cimanggis, Depok, Jawa Barat, besok, 11 September 2021.

Sekretaris Perseroan Helen Tanzil menjelaskan, gerai tersebut merupakan gerai keenam yang dibuka pada tahun ini dengan luas 3.200 meter persegi. “Dengan demikian, perseroan memiliki total 214 gerai,” mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 10 September 2021.

Diketahui, pada Juni 2021 ACES juga membuka gerai kelima di Jogja City Mall, Yogyakarta dengan luas sekitar 1.800 meter persegi.

Sebelumnya, perseroan juga membuka gerai baru di Margo City, Depok, Jawa Barat pada 7 Mei 2021 di atas lahan 3.000 meter persegi. Itu merupakan gerai baru keempat milik perseroan yang dibuka sepanjang tahun ini.

• Rights Issue, Allo Bank Milik Chairul Tanjung Potensi Raup Dana Rp23,32 Triliun
• Produk Tembakau Alternatif Terobosan Baru Kurangi Masalah Rokok
• Targetkan Laba Bersih Rp232 Miliar Akhir Tahun Ini, Ini 5 Strategi Wika Gedung

Adapun gerai baru ACES lainnya diibuka di berbagai lokasi, seperti Yogya Lembang Junction, Bandung, Jawa Barat dengan luas sekitar 900 meter persegi dan Greenlake City, Tangerang, Banten pada 10 April 2021.

Sebagai informasi, perseroan membukukan penjualan bersih sepanjang semester I-2021 sebesar Rp3,39 triliun. Jumlah tersebut turun 7,12 year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp3,65 triliun.

Adapun nominal penjualan bersih yang sebesar Rp3,39 triliun, didapatkan dari total penjualan untuk laporan segmen sebesar Rp3,57 triliun. Kemudian, dikurangi oleh biaya konsinyasi yang minus Rp180 miliar, serta eliminasi penjualan antarsegmen sebesar minus Rp932 juta.

Sementara itu, penjualan ACES pada periode ini didominasi oleh produk perbaikan rumah sebesar Rp1,75 triliun, produk gaya hidup Rp1,43 triliun, dan produk permainan Rp130 miliar.

• 25 Situs Film Gratis Terbaru 2021!
• 12 Situs Film Gratis Pengganti IndoXXI dan LK21
• Berkat Suntikan IMF, Cadangan Devisa RI Pecah Rekor Jadi Rp2,05 Kuadriliun

Untuk beban pendapatan, perseroan kali ini berhasil menekan dari semula Rp1,84 triliun per semester I-2020, menjadi Rp1,74 triliun per semester I-2021.

Namun, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ACES turun 23,7% yoy menjadi Rp276 miliar. Pada periode yang sama 2020, laba perseroan tercatat sebesar Rp362 miliar.

Per semester I tahun ini, total liabilitas ACES tercatat sebesar Rp2,47 triliun, naik dibandingkan Rp2,02 triliun per akhir 2020. Sementara total ekuitas turun dari Rp5,2 triliun per Desember 2020 menjadi Rp4,9 triliun pada periode ini.

Kas dan setara kas perseroan meningkat tipis menjadi 2,3 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan Rp2,2 triliun per akhir 2020. Hal ini turut berkontribusi terhadap total aset perseroan sehingga meningkat dariRp7,24 triliun per Desember 2020, menjadi Rp7,42 triliun per enam bulan pertama tahun ini.