<p>Pesawat Garuda Airlines/Wi</p>
Korporasi

Lagi, Garuda Indonesia (GIAA) Tunda Pembayaran Kupon Sukuk Global

  • Garuda Indonesia kembali melakukan penundaan pembayaran kupon atas sukuk global senilai US$500 juta.

Korporasi

Laila Ramdhini

JAKARTA – Emiten maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali melakukan penundaan pembayaran jumlah pembagian berkala atas Trust Certificate Garuda Indonesia Global Sukuk Limited senilai US$500 juta yang jatuh tempo pada Desember 2021.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio mengatakan penundaan pembayaran kupon sukuk global ini dilakukan dengan pertimbangan atas keberlangsungan usaha perusahaan di tengah pandemi COVID-19.

“Penundaan pembayaran kupon sukuk pada periode tahun berjalan 2021 ini menjadi langkah terbaik yang dapat ditempuh Garuda Indonesia saat ini, guna memastikan keberlangsungan usaha ke depannya dapat terjaga dengan baik. Utamanya untuk memastikan komitmen perseroan yang fokus mengakselerasi restrukturisasi,” ujar Prasetio, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 3 Desember 2021.

Sebelumnya, GIAA sempat menunda pembayaran kupon sukuk sebesar US$14,87 juta yang jatuh tempo 3 Juni 2021.

Adapun pembayaran tersebut merupakan jumlah pembagian berkala yang jatuh tempo pada 3 Juni 2021 berdasarkan Garuda Indonesia Global Sukuk Limited Trust Certificate sebesar US$500 juta yang jatuh tempo pada 2023.

Penundaan pembayaran kupon sukuk global tersebut memperhatikan kondisi perseroan yang terdampak signifikan imbas pandemi COVID-19 dan situasi industri penerbangan yang belum pulih.

Pengumuman tersebut disampaikan Perseroan melalui Singapore Exchange Announcement serta Sistem Pelaporan Elektronik PT Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan keputusan Garuda Indonesia untuk menunda pembayaran kupon sukuk global ini merupakan langkah berat yang tidak terhindarkan. Hal ini harus ditempuh GIAA di tengah fokus perbaikan kinerja usaha dan restrukturisasi utang.

"Oleh karena itu, kami turut menyampaikan apresiasi atas dukungan yang senantiasa diberikan para pemegang sukuk atas upaya yang tengah dioptimalkan perseroan terhadap keberlangsungan dan masa depan bisnis Garuda Indonesia di masa yang penuh tantangan ini," papar Irfan, dalam keterangan tertulis pada Kamis, 17 Juni 2021.