Lagi, Jokowi Senggol Perbankan Agar Biayai Hilirisasi di Mandiri Investment Forum 2023
- Ia mengajak kalangan perbankan memberi kemudahan penyaluran kredit kepada investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Seperti pembuatan smelter, yang memberikan keuntungan bagi negara sekaligus bagi perbankan.
Industri
JAKARTA - Presiden Joko Widodod kembali mengingatkan perbankan untuk menunjukkan komitmen dalam pembiayaan proyek hilirisasi di tanah Air. Hal itu disampaikan dalam sambutan di acara Mandiri Investment Forum 2023 bertajuk Prevailing Over the Turbulence.
Ia mengajak kalangan perbankan memberi kemudahan penyaluran kredit kepada investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Seperti pembuatan smelter, yang memberikan keuntungan bagi negara sekaligus bagi perbankan.
Menurutnya, Indonesia harus menghadapi tantangan baru di 2023 dengan kewaspadaan yang tinggi. Langkah langkah antisipasi dan mitigasi risiko harus disiapkan. Namun Indonesia juga tetap harus optimis karena ditopang oleh berbagai peluang pertumbuhan baik dari berbagai sektor potensial antara lain seperti konsumsi, pariwisata, dan industri hilirisasi.
- Dua Kali Lipat Lebih Besar dari Blok Masela, Inilah Harta Karun Migas di Papua
- 7 Cara Fantastis Penggunaan Baking Soda dan Cuka untuk Pecahkan Masalah Sehari-Hari
- Setelah Pertemuan The Fed, Apakah Pasar Kripto Akan Menguat Lagi?
“Komitmen kita untuk hilirisasi telah membuahkan hasil. Di tahun 2022, nilai ekspor produk turunan nikel seperti ferro-nikel, dan stainless steel meningkat hingga 40 kali lipat dari yang sebelumnya Indonesia hanya mengekspor nikel dalam bentuk bijih. Selain itu, nilai tambah yang diberikan dari mengolah bijih nikel menjadi ferro-nikel mencapai 14 kali lipat. Sedangkan, pengolahan dari bijih nikel menjadi stainless steel mampu memberikan nilai tambah hingga 19 kali lipat,” jelas Presiden.
Ditambahkan, pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah menjadi penarik kenapa calon investor mau berinvestasi. Selain itu, beberapa hal yang mendukung investasi masuk ke Indonesia. Seperti stabilitas politik dan keamanan, fundamental ekonomi negara Indonesia yang dianggap baik, serta kepemimpinan Indonesia dalam G20 dan sekarang menjadi Ketua ASEAN.
“Kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi kita adalah konsumsi dan investasi. Karena itu, investasi harus dijaga. Undang korporasi-korporasi masuk ke Indonesia. Hilirisasi menjadi kunci. Konsistensi itu menjadi kunci,” tambah Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya di sela kunjungan pelaku sektor jasa keuangan ke Istana Kepresidenan awal Januari 2023, ia juga berpesan ke perbankan agar mereka berpartisipasi dalam investasi proyek hilirisasi oleh perusahaan-perusahaan nasional.
Mandiri Investment Forum 2023 sendirimerupakan hasil kolaborasi Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas yang disokong oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dimana tahun ini merupakan edisi ke-12 penyelenggaraan MIF. Forum ini diikuti lebih dari 20.000 peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk lebih dari 8.500 investor asing yang akan turut menghadiri MIF 2023 yang kali ini kembali dilakukan secara hybrid.