<p>Umat Muslim mengenakan masker dan face shield bersiap melaksanan salat Idul Adha 1441 H, di lapangan Masjid Al-Azhar, Jakarta, Jum&#8217;at , 31 Juli 2020. Pelaksanaan salat Id berjamaah di masa kenormalan baru ini dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Foto : Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Lagi-Lagi Corona, Industri Fesyen Muslim Dunia Terkoreksi 2,9 Persen Jadi US$268 Miliar

  • JAKARTA – The State Global Islamic mencatat konsumsi fesyen muslim dunia pada 2020 terkoreksi 2,9% menjadi US$268 miliar gara-gara pandemi COVID-19. Padahal, pada 2019, industri ini mencatat nilai transaksi sebesar US$277 miliar dari segala penjuru dunia. Akibat pandemi ini, industri fesyen muslim diproyeksi baru akan kembali pulih pada 2021. Tidak sampai di situ, prediksi penyerapan […]

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – The State Global Islamic mencatat konsumsi fesyen muslim dunia pada 2020 terkoreksi 2,9% menjadi US$268 miliar gara-gara pandemi COVID-19.

Padahal, pada 2019, industri ini mencatat nilai transaksi sebesar US$277 miliar dari segala penjuru dunia. Akibat pandemi ini, industri fesyen muslim diproyeksi baru akan kembali pulih pada 2021.

Tidak sampai di situ, prediksi penyerapan fesyen muslim pada 2024 juga otomatis terkoreksi. Dari sebelumnya diperkirakan mencapai US$402 miliar, menjadi hanya US$311 miliar.

Di dalam negeri, industri fesyen berkontribusi sebesar US$16 miliar pada 2019. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara kelima dengan pembeli terbesar setelah Irab, Turki, Saudi Arabia, dan Pakistan.

“Ini mengindikasikan peluang dan potensi yang sangat besar bagi pasa fesyen muslim Tanah Air di kancah global,” kata Dirjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Gati Wibaningsih dalam kompetisi Modest Fashion Project (MOFP) secara virtual, Minggu, 22 November 2020.

Bukan hanya memiliki pasar yang besar, industri fesyen muslim Indonesia juga mencatatkan prestasi global.

Masih menurut The State Global Islamic, Indonesia menduduki peringlat ketiga sebagai negara dengan pengembangan fesyen muslim terbaik setelah Uni Emirat Arab dan Turki.

“Kami terus perjuangkan peluang Indonesia menjadi urutan pertama dan menjadi pusat fesyen muslim dunia,” tambah Gati.

Untuk merealisasikannya, Kemenperin menggelar kompetisi bagi para desainer fesyen muslim dalam gelaran MOFP.

Selain memberikan panggung bagi desainer muda, Kemenperin juga memfasilitasi desainer melalui program coaching fashion business.