Lagi-lagi, Erick Thohir Rombak Direksi BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko perseroan, menggantikan Fuad Rizal.
Industri
JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali merombak jajaran direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Ia menunjuk Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko perseroan, menggantikan Fuad Rizal.
Kebijakan ini dilakukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia yang berlangsung pada Jumat, 20 November 2020.
Prasetio pernah menjabat Corporate Advisor Garuda Indonesia. Selain itu, ia juga pernah mengemban posisi Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri).
Tak hanya itu, Prasetio juga dipercaya menduduki jabatan komisaris di beberapa perusahaan, antara lain Komisaris Independen PT Titan Infrastructure Energy serta Komisaris Utama PT Prosegur Cash Indonesia.
Dari segi pendidikan, terakhir kali Prasetio mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2013 silam.
Sebelumnya, Menteri BUMN juga sempat merombak susunan direksi Garuda Indonesia. Pada awal tahun 2020, Erick mempercayai Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama perusahaan, menggantikan Ari Ashkara yang tersandung kasus penyelundupan. (SKO)
Berikut susunan direksi Garuda Indonesia yang baru:
Direktur Utama: Irfan Setiaputra
Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Human Capital: Arya Perwira Adileksana
Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT: Ade R. Susardi
Direktur Niaga dan Kargo: M. Rizal Pahlevi