Laki-laki ini Menikah di Rumah Sakit Setelah Perjuangan Panjang Melawan COVID-19
- Laki-laki ini Menikah di Rumah Sakit Setelah Perjuangan Panjang Melawan COVID-19
Dunia
IOWA – Jonathan Johnson telah menghabiskan waktu berminggu-minggu menggunakan ventilator untuk melawan COVID-19. Ia kemudian memutuskan untuk menikah di rumah sakit.
Pria 28 tahun itu mengejutkan tunangannya dengan bantuan staf rumah sakit dan mengatur pernikahan bulan lalu di ICU rumah sakit di Council Bluffs, Iowa, Amerika Serikat (AS). Ia menikahi Mariah Copeland, 28 tahun, dari tempat tidurnya, menurut laporan Omaha World-Herald.
“Saya tidak ingin menyesal,” kata Johnson seperti dikutip Selasa, 9 November 2021. “Setelah lepas dari ventilator, Anda akan memiliki cara pandang yang berbeda terhadap hidup.”
- Mampu Mengangkat Kapal Induk, Pembuatan Magnet Terkuat di Dunia Benar-Benar Rumit
- Kompetisi Sengit 5 Bank Terbesar RI: BCA Paling Konsisten, BNI Kian Lambat
- Tips dan Cara WhatsApp Orang Lain Tanpa Save Nomor Handphone
Johnson didiagnosis COVID-19 pada bulan September. Dia menjalani karantina di kamar tidur pasangan itu, jauh dari Copeland dan anak mereka yang berusia 2 tahun.
Copeland juga dinyatakan positif, tetapi hanya kondisi John yang memburuk. Dia tiba di Rumah Sakit Methodist Jennie Edmundson dan menggunakan ventilator selama lebih dari tiga minggu.
Segera setelah lepas dari ventilator, ia memutuskan bahwa saat itu adalah saat yang tepat untuk pernikahan.
“Ada banyak kesedihan, dan terkadang akhir dari sesuatu tidak selalu seperti yang kita inginkan,” kata perawat Jenna Harvey. “Dengan Jonathan, ini memberikan kami harapan dan secara tidak langsung membuat kami terus semangat… Mereka berdua pantas mendapatkannya.”
- Restui Merger Indosat dan Tri, Kominfo Minta Satu Pita Frekuensi Dikembalikan
- Meski Kredit Lesu, Laba Bersih Bank Jatim (BJTM) Tumbuh 7,81 Persen Jadi Rp1,18 Triliun
- Mejeng di Expo 2020 Dubai, GoTo Jadi Tonggak Kemajuan Teknologi Indonesia
Keluarga, teman-teman, dan seorang petugas mengelilingi dan membujuk Copeland untuk merapikan rambut dan rias wajahnya dan pergi ke rumah sakit untuk berkunjung pada 14 Oktober. Saat tiba di kamar Johnson – di mana ia sudah tidak menjalani isolasi atau bisa menularkan – ia mengatakan pada Copeland bahwa ia datang untuk pernikahan.
“Saya tidak menyangka akan terjadi secepat ini,” katanya. “Saya sangat bahagia pernikahan itu terjadi, jadi saya bisa menghabiskan waktu saya untuk selamanya bersama seseorang yang saya cintai.”
Dokumen hukum mencantumkan tanggal pernikahan sebagai 22 Oktober, hari saat Johnson sudah bebas. Ia masih menjalani pemulihan di rumah, dan masih menggunakan oksigen. Pasangan itu berharap akan ada perayaan selanjutnya setelah ia pulih sepenuhnya.