Laksanakan MESOP untuk Pertama Kali, Bank Jago (ARTO) Akan Right Issue 250 Juta Saham
- Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Jago menyampaikan rencana program MESOP dengan memberikan hak opsi kepada peserta program melalui penerbitan 250 juta lembar saham yang setara dengan 1,8% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Korporasi
JAKARTA - PT Bank Jago Tbk (ARTO) akan melaksanakan right issue dengan penerbitan sebanyak-banyaknya 250 juta lembar saham baru dalam rangka pelaksanaan program kepemilikan manajemen dan karyawan (management and employee stock ownership program/MESOP) yang dilakukan perseroan untuk pertama kalinya.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Jago menyampaikan rencana program MESOP dengan memberikan hak opsi kepada peserta program melalui penerbitan 250 juta lembar saham yang setara dengan 1,8% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Apabila hak opsi dilaksanakan seluruhnya oleh peserta MESOP, maka pemegang saham Bank Jago akan terkena dilusi kepemilikan sebanyak-banyaknya 1,77%.
- Peluang IHSG untuk Menguat Masih Terbuka di Kondisi Oversold, Simak 6 Rekomendasi Saham Ini
- Microsoft Peringatkan Bahaya Baru AI: Mampu Bertindak Seperti Manusia
- Festival Lampion Waisak Borobudur 2023: Jadwal dan Cara Beli Tiket
"Program MESOP ditujukan untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap perseroan sehingga kan meningkatkan kinerja masing-masing peserta program MESOP yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perseroan. Adapun dana yang diperoleh dari right issue akan digunakan untuk ekspansi usaha," tulis manajemen Bank Jago dikutip Rabu, 24 Mei 2023.
Saham yang diterbitkan dalam rangka pelaksanaan program MESOP ini dicatut dengan nilai nominal Rp100 perlembar dengan harga pelaksanaan yang mengacu pada ketentuan dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00101/BEI/12-2021 tanggal 21 Desember 2021.
Ketentuan tersebut menetapkan harga pelaksanaan sekurang-kurangnya 90% dari rata-rata harga penutupan saham selama kurun waktu 25 hari bursa di pasar reguler sebelum permohonan pencatatan saham tambahan ke BEI.
Para peserta MESOP yang diberikan hak opsi untuk membeli 250 juta lembar saham baru dari Bank jago dapat melakukan pembelian pada periode pelaksanaan yang ditetapkan selama masa laku hak opsi yang berlaku hingga 25 Mei 2028.
Dengan dilaksanakannya right issue melalui program MESOP ini, modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan akan meningkat 1,8% dari Rp1,38 triliun menjadi Rp1,41 triliun dengan asumsi seluruh hak opsi dapat dilaksanakan.
Persetujuan penambahan modal melalui mekanisme right issue akan diselenggarakan pada 25 Mei 2023.