saudi build.jpg
Nasional

Laku Keras di Saudi Build 2023, Bahan Bangunan Indonesia Raup Transaksi Rp239 Miliar

  • Nilai ekspor bahan bangunan Indonesia ke Arab Saudi masih relative kecil hanya mencapai US$7,74 juta dengan pangsa pasar sebesar 0,01 persen dari total ekspor bahan bangunan Indonesia ke seluruh dunia.
Nasional
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

RIYADH - Industri bahan bangunan Indonesia laku keras dalam ajang Saudi Build 2023, sebuah pameran perdagangan yang digelar di Riyadh International Convention & Exhibition Center (RICEC), Riyadh, Arab Saudi.

Dilansir dari Antara, Rabu,15 November 2023, dalam acara ini industri bahan bangunan Indonesia berhasil mengumpulkan potensi transaksi sebesar US$15,33 juta atau sekitar Rp239 miliar (kurs Rp15600).

Pameran ini menjadi wadah bagi berbagai produk unggulan dari Indonesia, termasuk ekstrusi aluminium, fabrikasi aluminium, papan fiber semen, mebel, sabut kelapa (cocopeat), dekorasi rumah, batu terazo, pelapis dinding, panel dinding, serta tanaman buah dan tanaman hias aroid.

Perlu diakui produk bahan bangunan Indonesia begitu menarik bagi potensial buyer dari negara negara teluk. Bukan hanya keunggulan dari sisi ketahanan dan daya tahan yang dimiliki, produk Indonesia memiliki sisi keunikan desaindibandingkan dengan produk negara lain. Inovasi desain khusus ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pasar global.

Lebih dari sekadar sebuah pameran, Saudi Build 2023 menjadi peluang bagi produk unggulan Indonesia di sektor bahan bangunan untuk terlibat dalam pembangunan megaproyek global di pasar Arab Saudi serta negara-negara Teluk lainnya. Hal ini menjadi indikator kuat akan daya tarik produk Indonesia dalam memasuki pasar internasional yang lebih luas.

Keterlibatan produk bahan bangunan Indonesia dalam ajang Saudi Build 2023 adalah langkah besar bagi industri bahan bangunan Indonesia untuk memperluas pangsa pasar mereka ke tingkat global. Meningkatnya minat pada produk Indonesia dalam acara ini menjadi sinyal penting akan potensi pertumbuhan yang dimiliki industri bahan bangunan Indonesia di pasar internasional.

Pameran Saudi Build 2023 adalah ajang promosi yang signifikan bagi para pelaku industri bahan bangunan Indonesia untuk mengukuhkan reputasi dan menjangkau pasar global dengan inovasi dan kualitas produk yang mereka tawarkan. Diharapkan, kesuksesan ini akan membuka peluang lebih besar bagi industri bahan bangunan Indonesia untuk bersaing di pangsa pasar global yang semakin kompetitif.

Meskipun demikian, data dari Badan Pusat Statistik yang dianalisis oleh Kementerian Perdagangan menunjukkan pada tahun 2022, Arab Saudi hanya berada pada peringkat ke-69 sebagai tujuan ekspor bahan bangunan Indonesia. 

Nilai ekspor bahan bangunan Indonesia ke Arab Saudi masih relative kecil hanya mencapai US$7,74 juta atau sekitar Rp120,7 miliar dengan pangsa pasar sebesar 0,01 persen dari total ekspor bahan bangunan Indonesia ke seluruh dunia.

Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah menjadi faktor penting dalam memperkuat daya saing produk bahan bangunan Indonesia. Upaya bersama ini memainkan peran kunci dalam mendorong pertumbuhan sektor industri, menggambarkan komitmen bersama untuk meningkatkan daya saing dan reputasi produk Indonesia di kancah global.