Victoria
Korporasi

Lakukan Rights Issue, Victoria Investama (VICO) Incar Dana Segar Rp1,79 Triliun

  • PT Victoria Investama Tbk (VICO) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau rights issue utnuk mengumpulan dana Rp1,49 triliun sampai dengan 1,79 triliun.
Korporasi
Feby Dwi Andrian

Feby Dwi Andrian

Author

JAKARTA - PT Victoria Investama Tbk (VICO) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau rights issue untuk mengumpulkan dana Rp1,49 triliun sampai dengan Rp1,79 triliun.

Perusahaan akan menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu kepada para pemagang saham dengan nilai maksimal sebanyak-banyaknya 9.963.922.679 lembar saham biasa atas nama senilai Rp100 per saham. Jumlah tersebut sama dengan 49,75% dari modal ditempatkan.

"Adapun harga pelaksanaan Rp150 - Rp180, dana yang akan diterima perseroan dalam PMHEMTD adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp1.494.588.401.850 sampai dengan Rp1.793.506.082.220," ungkap manajemen VICO dalam prospektus pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Selanjutnya dalam prospektus tersebut juga menjelaskan, setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada penutupan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 November 2022 mempunyai 99 hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Sementara itu, dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD I, setelah dikurangi dengan biaya emisi saham, seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan dengan rincian sebagai berikut:

- Sebanyak 23,81% akan digunakan oleh perseroan untuk mengambil bagian atas saham-saham yang akan dikeluarkan oleh PT Bank Victoria Tbk (BVIC). Dana itu digunakan dalam rangka memenuhi ketentuan modal inti minimum bank sebesar Rp3 triliun sebagaimana disyaratkan oleh POJK No.12/POJK.03/2020 tentang konsolidasi bank umum.

- 15,67% akan digunakan perseroan untuk melakukan pengambilalihan terhadap sebanyak 288 juta saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang dimiliki oleh BVIC, yang merupakan 80% dari total seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam BVIS

- Lalu 60,52% akan digunakan untuk mengambil bagian atas saham-saham yang akan dikeluarkan BVIS dalam rencana penambahan modal BVIS dalam rangka memenuhi ketentuan modal inti minimum bank sebesar Rp1 triliun sebagaimana disyaratkan oleh POJK No.12/POJK.03/2020 tentang konsolidasi bank umum.