Kantor Lamborghini.jpg
Korporasi

Lamborghini Tetapkan 4 Hari Kerja Tanpa Potongan Gaji

  • Langkah serupa telah diadopsi di negara-negara Eropa lainnya, seperti di Inggris, dan hasilnya menunjukkan peningkatan efisiensi, retensi pekerjaan, dan menurunnya tingkat absensi akibat penyakit.

Korporasi

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Lamborghini, produsen mobil mewah asal Italia, telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja untuk mengimplementasikan jadwal kerja empat hari dalam seminggu bagi para pekerja bagian produksi. 

Langkah ini dianggap sebagai langkah "bersejarah" dalam industri otomotif Eropa karena merupakan yang pertama kali diterapkan tanpa mengurangi upah para pekerja. Kebijakan ini akan mengurangi jumlah masuk kerja sebanyak 22 hari kerja setiap tahunnya

Pengurangan jam kerja tanpa mengurangi kompensasi ini telah menjadi topik perbincangan yang menarik bagi industri global yang terus berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan dalam tata cara kerja. 

Upaya ini juga dilakukan sejalan dengan langkah banyak perusahaan dan lembaga publik lainnya yang berusaha meningkatkan kesejahteraan karyawan sambil mengurangi biaya operasional.

Dilansir dari Reuters, Jumat, 8 Desember 2023, Langkah serupa telah diadopsi di negara-negara Eropa lainnya, seperti di Inggris, dan hasilnya menunjukkan peningkatan efisiensi, retensi pekerjaan, dan menurunnya tingkat absensi akibat penyakit.

Perubahan ini akan mempengaruhi para pekerja dengan jadwal dua shift yang bergiliran, yang akan beralih dari jadwal kerja lima hari menjadi empat hari dalam seminggu. Sementara itu, pekerja dengan jadwal tiga shift, termasuk shift malam, juga akan mengalami pengurangan hari kerja mereka.

Kebijakan tersebut menunjukkan komitmen Lamborghini untuk memprioritaskan kesejahteraan karyawan sambil tetap mempertahankan produktivitas perusahaan.

Dengan implementasi rencana ini, Lamborghini berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih seimbang bagi para karyawan, menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi mereka. Langkah ini diharapkan akan membawa peningkatan dalam kualitas hidup pekerja dengan memberikan lebih banyak waktu untuk istirahat dan kegiatan di luar pekerjaan.

Meskipun mengadopsi jadwal kerja empat hari dalam seminggu, Lamborghini tetap berkomitmen untuk menjaga standar produksi mobil-mobil mewah unggulan mereka. Perusahaan ini tetap fokus pada produktivitas dan kualitas produk tanpa mengorbankan kepuasan dan kesejahteraan karyawan.

Langkah yang diambil juga menjadi sorotan bagi industri otomotif secara keseluruhan, menunjukkan perubahan menuju gaya kerja yang lebih adaptif dan berorientasi pada kesejahteraan karyawan