Lampaui Pendapatan Tahun Lalu, Perumnas Optimistis Caplok Pasar Lebih Luas di Tahun 2022
- Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan bahwa pihaknya tengah mengembangkan beberapa proyek pembangunan rumah, baik rumah tapak maupun rumah susun.
Industri
JAKARTA – Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) terus memaksimalkan perannya dalam program pembangunan sejuta rumah. Developer pelat merah ini juga berupaya mendukung program pemerintah untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah.
Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan bahwa pihaknya tengah mengembangkan beberapa proyek pembangunan rumah, baik rumah tapak maupun rumah susun.
Saat ini, kata dia, Perumnas memiliki 42 proyek yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menjangkau dan membantu masyarakat guna memiliki hunian layak dengan harga yang terjangkau.
- BANKING EVERYWHERE: Adu Strategi Bisnis Digital Banking Bank-Bank Kakap (Part 1)
- Investree Gandeng Bank BJB Kucurkan Kredit untuk Pelaku UKM di Jabar hingga Rp2 Miliar
- Tol Terpanjang di Indonesia Gedebage-Cilacap Senilai Rp56,2 Triliun Mulai Dibangun 2022
Dari segi korporasi, Perumnas telah mengalami perbaikan dari segi strategi bisnis dan peningkatan kinerja keuangan selama 2021. Perumnas juga telah berhasil melakukan restrukturisasi keuangan pada tahun lalu.
“Sebagaimana arahan Kementerian BUMN, kami segera melakukan restrukturisasi tersebut dan melakukan efisiensi terhadap biaya usaha dan operasional. Langkah perbaikan strategi bisnis ini tentu akan menjadi pijakan korporasi untuk mencapai target jangka pendek dan jangka panjang,” tutur Budi, Selasa, 1 Februari 2022.
Bagi dia, adanya stimulus pemerintah pada sektor properti turut mendorong pasar properti semakin pulih dan mempunyai efek positif sepanjang tahun 2021, termasuk penjualan rumah Perumnas dapat melampaui target pendapatan 2021.
“Tahun 2021 kemarin, Perumnas telah melampaui target pendapatan di Rp701 miliar berkat adanya stimulus pemerintah berupa insentif PPN, DP 0 dan program korporasi yang juga berimplikasi pada peningkatan penjualan rumah Perumnas,” imbuhnya.
Optimisme Tahun Ini
Di tahun 2022, lanjut Budi, Perumnas mengoptimalkan peran dalam pembangunan rumah tapak dan susun untuk masyarakat baik itu secara mandiri maupun melalui kolaborasi dan kerja sama dengan Kementerian, BUMN, Perbankan maupun institusi lainnya.
Pihaknya juga akan fokus pada penyelesaian inventory dan proyeksi penjualan sebanyak 5.734 unit atau meningkat 110% dari tahun sebelumnya dengan target pendapatan di tahun ini sebesar Rp1,6 triliun.
Lain dari itu dengan Kementerian PUPR, Perumnas juga terus meningkatkan pembangunan hunian layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah (PSR). Ke depannya akan diwujudkan satu lokasi pilot project untuk kawasan perumahan dan permukiman yang terintegrasi dan tertata dengan baik.
Program kerja lain sebagai pendorong Perumnas dalam mengakselerasi kinerja korporasi yaitu melalui monetisasi aset perusahaan dengan membuka peluang para investor untuk memiliki aset-aset properti BUMN atau melakukan kerja sama melalui mekanisme yang sudah ditetapkan.
Aset properti yang dimiliki Perumnas akan dilepas dalam jumlah besar (bulk) yang berlokasi di Jabodetabek dan kota besar lainnya terdiri dari rumah susun dan rumah tapak.
“Tentunya optimalisasi aset seperti ini dapat meningkatkan kontribusi BUMN terhadap APBN, sebagaimana dengan fokus Menteri BUMN Erick Thohir yang akan melakukan transformasi BUMN dua tahun ke depan,” papar Budi.
Tidak hanya itu, ia menyebut penyaluran PMN Pemerintah sebesar Rp1,568 triliun sebagai salah satu stimulus untuk dapat dikelola dan dimanfaatkan bagi keberlangsungan bisnis Perumnas.
Caranya dengan memulihkan kembali serta mempercepat progress pembangunan rumah rakyat, sehingga dapat segera tersalurkan ke masyarakat dalam bentuk hunian yang layak dan nyaman.
Strategi Pemasaran
Dari sisi pemasaran produk, Budi menyampaikan bahwa Perumnas telah melakukan banyak inovasi sepanjang tahun 2021 dan akan berkelanjutan pada tahun 2022. Di antaranya, berkolaborasi dengan institusi lain dalam kegiatan pameran virtual, bulk sales, dan intens pada akad massal dan Akad Drive Thru.
Menurutnya, hal ini akan memudahkan konsumen dalam melakukan akad kredit tanpa perlu turun dari kendaraan. Akad drive thru, penjualan dengan kemitraan strategis serta online digital marketing yang sedang diterapkan perusahaan dinilai semakin memudahkan konsumen Perumnas ke depannya.
“Ini yang menjadi concern kami ke depan, Perumnas tidak hanya fokus pada penyediaan rumah masyarakat namun juga pada pelayanan publik yang diharapkan memberikan efek positif pada masyarakat,” tambahnya.
Melalui ragam proyek hunian yang saat ini dipasarkan Perumnas seperti proyek Hunian yang terintegrasi sarana publik atau TOD (Transit Oriented Development), teknologi rumah precast dan penyediaan fasilitas hunian yang tentu memperhatikan kebutuhan milenial, Perumnas optimistis mencaplok pasar yang lebih luas lagi di tahun 2022.
“Kami siap menjangkau pasar yang lebih luas di tahun ini dan mendukung kebijakan pemerintah dalam kepemilikan hunian masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan yang tentunya akan memberikan efek berganda ke depannya,” pungkasnya.