Lampaui Target 2020, Pertamina Hulu Energi Catat Laba Bersih Rp3,2 Triliun

JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha PT Pertamina (Persero) mencatat laba bersih sebesar US$224 juta atau setara Rp3,2 triliun (asumsi kurs Rp14.400 per dolar Amerika Serikat) untuk tahun buku 2020.

Jumlah tersebut mencapai 346% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020 revisi yang sebesar US$65 juta. Sementara itu, realisasi tingkat kesehatan PHE ada di angka 72,67 atau masuk dalam kategori Sehat A.

Direktur Utama PHE Budiman Parhusip mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi pencapaian tersebut di tengah kondisi yang penuh tantangan.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

“Ini merupakan capaian yang sangat positif bagi perusahaan, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, utamanya para pekerja di lingkungan Pertamina Hulu Energi dan seluruh stakeholder lainnya,” kata dia dalam siaran pers, Rabu, 16 Juni 2021.

Ia juga mengaku optimistis dengan adanya transformasi melalui pembentukan organisasi subholding upstream di Pertamina. Menurutnya, seluruh usaha dan unit bisnis Pertamina akan memberikan kontribusi terbaik pada tahun mendatang.

Realisasi final Key Performance Indikator (KPI) PHE sepanjang 2020 mencapai 102% berasal dari indikator operasional, keuangan dan lainnya.

Adapun produksi minyak dan gas secara kumulatif sebesar 213,8 MBOEPD atau 101% dari target. Capaian kumulatif tersebut terdiri dari produksi minyak 81,01 MBOPD dan gas sebesar 769,2 MMSCFD.

Sepanjang 2020, kegiatan pengeboran yang selesai dilakukan PHE ada 24 sumur pengembangan dan tiga sumur yang saat ini ongoing. PHE juga menyelesaikan pemboran sumur eksplorasi sebanyak dua sumur, sedangkan satu sumur saat ini masih dalam proses pemboran.