<p>Bumi Serpong Damai. / Bsdcity.com</p>
Korporasi

Lampaui Target 2021, Bumi Serpong Damai (BSDE) Raup Marketing Sales Rp7,7 Triliun

  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan perolehan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp7,7 triliun pada 2021.
Korporasi
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA – Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan perolehan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp7,7 triliun pada 2021. Capaian ini lebih tinggi dari target marketing sales tahun lalu yakni Rp7 triliun. 

Perolehan marketing sales itu juga naik 19% dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai Rp6,5 triliun.

Direktur Utama BSDE Hermawan Wijaya mengatakan kinerja prapenjualan 2021 lebih tinggi 10% dari target penjualan yang ditetapkan sebelumnya. Hal tersebut menjadi bukti atas minat konsumen terhadap produk properti yang ditawarkan.

“Segmen redensial menjadi konstribusi terbesar pada marketing sales 2021 dengan nilai transaksi mencapai Rp5,2 triliun atau sekitar 68%. Bahkan pada tiga bulan terakhir 2021, BSDE mampu mengumpulkan marketing sales 24% dari target tahunan atau senilai Rp1,64 triliun,” kata Hermawan Wijaya dalam keterangan resmi, Senin, 14 Februari 2022.

Penjualan unit-unit residensial yang ditawarkan di BSD City menjadi pilihan utama konsumen. Penawaran yang diberikan merupakan produk rumah tapak terdiri dari Quantis Signature, The Blizfield, Kazumi dan Kiyomi - The Zora.

Selain itu, konsumen juga menyambut postif terhadap unit hunian produk kompak, menengah dan atas yang juga merupakan segmen pasar BSDE. 

Lokasi kawasan yang strategis, kawasan yang tertata baik, serta reputasi BSDE yang terpercaya menjadi beberapa alasan konsumen memilih produk hunian yang ditawarkan.

Segmen Residensial

Adapun area pengembangan residensial yang berkontribusi atas marketing sales 2021 antara lain bersumber dari dari area pengembangan Mozia, Greenwich, Vanya Park, Tabebuya, The Zora, Nava Park, Taman Banjar Wijaya, Grand Wisata, dan Kota Wisata. Kemudian, ada klaster baru yang diluncurkan pada kuartal IV-2021 yakni The Blizfield dan Yuthica.

Kawasan BSD City menjadi kontributor terbesar berdasarkan proyek sebanyak 54%, disusul oleh Nava Park sebanyak 14%. Proyek lainnya yakni Zora berkontribusi 8%, Grand Wisata 8%, Kota Wisata 6% dan Legenda Wisata dan Grand City Balikpapan masingmasing berkontribusi 2%.

“Selain ditopang oleh cadangan lahan yang luas untuk pengembangan proyek berkelanjutan, program promosi nasional Wish for Home serta diperkuat insentif pajak pertambahan nilai (PPN) dari pemerintah membuat konsumen yakin untuk membeli unit properti,”katanya.

Segmen Komersial

Selain segmen residensial, pada segmen komersial juga berkontribusi sebanyak Rp2,1 triliun atau setara 28% terhadap total marketing sales 2021.

Perolehan tersebut bersumber dari pengembangan area kavling komersial sebesar Rp677 miliar yang sebagian besar dijual di BSD City, strata title (apartemen/kondominium) Rp561 miliar, dan ruko Rp916 miliar.

Pengembangan Vertikal

Sedangkan pada pengembangan vertikal yang terjual sebagian besar didukung oleh The Elements di Jakarta, Southgate di area TB Simatupang, Aerium Jakarta Barat, Klaska Residence di Surabaya dan di unit apartemen di BSD City.

Segmen Ruko

Segmen ruko sebagian besar disumbang oleh TabeSpots, Virginia Arcade, West Park, Capital Cove, dan Northridge Business Center di BSD City. Ditambah dengan penjualan kavling tanah dari perusahaan patungan yang tumbuh 83% menjadi Rp332 miliar, berkontribusi positif 4% terhadap prapenjualan BSDE sepanjang 2021.

Angka penjualan tersebut bersumber dari penjualan kepada perusahaan patungan antara lain PT BSD Diamond Development (ZORA), PT Sinar Mitbana Mas dan PT Sinar Mitbana Mas Intermoda dengan ekuitas setara kepemilikan BSDE sebesar masing-masing 40%.