<p>Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Stasiun CSW</p>
Nasional

Lampaui Target, 30 Juta Orang Gunakan MRT Jakarta dalam Setahun

  • JAKARTA – Selama satu tahun beroperasi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda) meraih sejumlah pencapaian. Salah satunya, Perseroda yang diresmikan pada 24 Maret 2019 ini telah melayani lebih dari 30 juta penumpang. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan dari angka tersebut, rata-rata penumpang mencapai 90 ribu orang per hari. Dimana, […]

Nasional
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

JAKARTA – Selama satu tahun beroperasi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda) meraih sejumlah pencapaian. Salah satunya, Perseroda yang diresmikan pada 24 Maret 2019 ini telah melayani lebih dari 30 juta penumpang.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan dari angka tersebut, rata-rata penumpang mencapai 90 ribu orang per hari. Dimana, target semula hanya 65 orang per hari.

“Target berikutnya di atas 100 ribu penumpang per hari setelah darurat COVID-19 berlalu,” kata Kamal kepada wartawan TrenAsia.co, Rabu, 25 Maret 2020.

Terlebih, layanan operasional pun menunjukkan ketepatan waktu hingga 99,8% yang meliputi waktu tempuh, kedatangan, dan waktu keberangkatan kereta. Adapun, PT MRT Jakarta juga telah mengoperasikan sebanyak 16 rangkaian kereta otomatis.

Selain itu, Kamal menyebutkan PT MRT Jakarta juga mendirikan anak perusahaan patungan dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yakni PT Moda Integrasi Trasportasi Jabodetabek (MITJ).

“PT MITJ, perusahaan patungan tersebut memiliki tujuan utama di antaranya melakukan studi integrasi, pembenahan kawasan stasiun KAI di area Jabodetabek, serta pengelolaan kawasan berorientasi transit (transit oriented development) di sekitar kawasan stasiun KAI,” papar Kamal.

Menurutnya, hal ini merupakan upaya menjadikan Jakarta sebagai smart city (kota cerdas).

Kemudian, Kamal menambahkan dalam satu tahun ini pula, PT MRT Jakarta tengah menggarap pembangunan fase dua.

Meski baru berumur satu tahun, Perseroda mampu menjadi katalis perubahan budaya mobilitas masyarakat dengan penerapan kedisiplinan di sarana publik serta mendorong masyarakat berjalan kaki dalam mobilitas kesehariannya.

Sementara, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat. Sebab, menurutnya capaian dalam satu tahun ini merupakan bentuk peran serta dan dukungan penuh dari masyarakat.

“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dengan memperhatikan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan agar semakin mendorong minat masyarakat dalam menggunakan transportasi publik khususnya MRT Jakarta untuk mobilitas keseharian,” tandas William.