Langkah Catur Pramono Anung Jaga Keseimbangan Pemerintah dan Partai
- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akhirnya menghadiri retret yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada hari keempat, Senin, 24 Februari 2025. Kehadiran Pramono dibarengi kehadiran beberapa kepala daerah dari PDI Perjuangan.
Nasional
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akhirnya menghadiri retret yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada hari keempat, Senin, 24 Februari 2025. Kehadiran Pramono dibarengi kehadiran beberapa kepala daerah dari PDI Perjuangan.
Pramono menegaskan komitmennya terhadap partai dan ketua umum. Pihaknya terus menjalin komunikasi politik dengan pimpinan partai. Sebelumnya, Pramono sempat menunda kehadirannya di retret tersebut.
Ia mengungkapkan ada pertimbangan khusus yang membuatnya belum bisa hadir sejak awal acara. "Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa," ungkap Pramono Anung di kompleks Akmil Magelang, Senin.
Namun, ia memastikan telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, serta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai terkait keputusannya.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Dalam Negeri dan Wakil Menteri yang telah menyelenggarakan retret selama empat hari penuh.
- Produk Tembakau Alternatif Bisa Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Danantara Resmi Meluncur, Apa Dampak Bagi Saham Emiten Anggotanya?
- Harta Dony Oskaria, Paman Nagita Slavina yang Ditunjuk jadi COO Danantara
"Secara khusus saya mengucapkan terima kasih atas kesabaran semuanya, terutama kepada Bapak Menteri Dalam Negeri dan wakil menteri yang semuanya telah 4 hari mengikuti retret ini," ujar Pramono.
Meski menghadiri retret, Pramono tetap memastikan roda pemerintahan di Jakarta berjalan dengan baik. Selama kepergiannya, ia telah menitipkan tugas kepada Wakil Gubernur Rano Karno untuk mengoordinasikan pasukan kebersihan Jakarta.
Pramono menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam retret ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab politiknya. Ia menilai kegiatan ini penting dalam memperkuat komunikasi dan koordinasi antar kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan.
"Saya mungkin masuk yang terakhir. Kami semua mengikuti retret secara baik-baik dan tentunya kami bertanggung jawab apa yang kami ambil langkah ini," jelas Pramono. Kehadiran Pramono di retret ini sekaligus menegaskan posisinya dalam dinamika politik internal PDI-P.
- Produk Tembakau Alternatif Bisa Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Danantara Resmi Meluncur, Apa Dampak Bagi Saham Emiten Anggotanya?
- Harta Dony Oskaria, Paman Nagita Slavina yang Ditunjuk jadi COO DanantaraProduk Tembakau Alternatif Bisa Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Danantara Resmi Meluncur, Apa Dampak Bagi Saham Emiten Anggotanya?
Rano Karno Temui Megawati
Sementara itu, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, bersama Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul, mendatangi kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di kawasan Menteng pada Senin pagi.
Pertemuan ini menjadi sorotan di tengah dinamika politik internal PDIP yang semakin intens pasca-penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Februari 2025.
Sejak peristiwa tersebut, pengurus pusat PDIP semakin sering mengadakan pertemuan dengan Megawati, yang diduga berkaitan dengan konsolidasi partai dan strategi menghadapi situasi politik yang berkembang.
Keberadaan Rano Karno dan Bambang Pacul dalam pertemuan ini menambah spekulasi PDIP tengah merancang langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas partai serta merespons berbagai tantangan politik yang muncul pasca-penahanan salah satu petingginya.