PT Adaro Energy Indonesia Tbk
Korporasi

Langkah Hati-Hati Adaro Energy untuk Petakan NZE

  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) perlahan-lahan mulai memetakan usahanya untuk menuju arah Net Zero Emission (NZE) 2060.

Korporasi

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) perlahan-lahan mulai memetakan usahanya untuk menuju arah Net Zero Emission (NZE) 2060.

Menurut HSE & Risk Management Division Head ADRO Rusdi Husin menyampaikan, saat ini ADRO terus memetakan formulasi untuk ke arah NZE.

Ia melanjutkan bahwa pihaknya sudah membuat daftar inisiatif dan juga asesmen seperti misalnya menentukan perspektif dan kapan sebuah teknologi yang ada di ADRO bisa diikutsertakan dalam NZE.

"Artinya tidak bisa langsung untuk shutdown power plant. Kita ingin comply dengan apa yang dilakukan pemerintah pada NZE," katanya saat acara Media Roundtable yang diselenggarakan oleh SAP Indonesia, Kamis, 24 November 2022.

Saat ini, lanjut Rusdi, ADRO mempunyai strategi untuk mendukung program pemerintah pada tahun 2060 mendatang.

Pertama, menurutnya bahwa ADRO harus bisa beradaptasi dengan pemerintah daerah, karena dengan begitu bisa dibangun rasa percaya.

Kedua, yaitu green energy, menurut Rusdi saat ini ADRO fokus pada pengembangan solar PV, energi bayu, serta air. "Alhamdulillah kita menang tender di Kalimantan Selatan 70 MW," ungkapnya.

Selain di Kalimantan Selatan, sedang dibangun juga kawasan industri hijau Indonesia dan sudah di-ground breaking oleh Presiden Joko Widodo

Ketiga, ADRO akan fokus pada green product smelter di Kalimantan Tengah. "Nanti kita akan produce, target di tahun 2025, Insha Allah 500 ton support ke ekosistem EV," tuturnya.

Namun, ia juga mengungkapkan bahwa menuju NZE tidak bisa sembarangan, bahwa transisi ini harus dilakukan perlahan-lahan

"Tidak bisa extremely shut down, kita akan kelola untuk mengarah ke industri yang lebih hijau dan sustain lagi. Saat ini sudah ada roadmap dan asesmennya, tapi belum bisa kita publish, untuk ke arah NZE, harap bersabar," pungkasnya.