Langkah Positif, Ukraina Akhirnya Mengantongi Status Kandidat Blok Uni Eropa

BRUSSELS - Pada hari Kamis, 23 Juni lalu, Uni Eropa (UE) secara resmi memberikan status kandidat resmi pada Ukraina.

Langkah ini diapresiasi Ukraina dan UE sendiri dengan menyebutnya sebagai momen bersejarah, seperti dikutip dari Reuters.

Meskipun akan memakan beberapa tahun sebelum Ukraina akhirnya masuk ke blok itu, keputusan ini menunjukkan tujuan UE untuk membantu negara yang sedang berperang dengan Rusia itu. 

• Bursa Kripto Tak Kunjung Diluncurkan, Wamendag: Semoga Rampung Tahun Ini
• Tindaklanjuti Pengaduan Fintech Ilegal, Investree Optimalkan Layanan Customer Support
• Kasus Investasi Bodong Binomo, Bareskrim Limpahkan Indra Kenz ke Kejari Tangsel

“Penduduk Ukraina adalah bagian dari keluarga Eropa. Masa depan Ukraina akan ada bersama UE,” tegas kepala kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell.

Persetujuan oleh UE disambut hangat oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy yang menyatakan bahwa keputusan ini adalah kemenangan bagi negaranya. Ia juga menegaskan bahwa Ukraina tidak akan menyerah dalam perang melawan Rusia dan mendapatkan status keanggotaan penuh.

Invasi oleh Rusia menjadi pemicu Ukraina untuk secara resmi mengajukan status kandidat pada UE.

“Kita bisa mengalahkan musuh, membangun Ukraina kembali, bergabung dengan UE, kemudian kita bisa beristirahat,” tegas sang Presiden melalui unggahan Instagram.

Selain Ukraina, negara tetangga Moldova dan Georgia juga telah mengantongi status kandidat oleh UE.