Lanjutkan Kinerja RUPS 2020, Bank BNI Lakukan Buyback Untuk Saham Treasury

JAKARTA - Perusahaan perbankan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), telah melakukan pembelian saham kembali saham (buyback)  sebanyak 19,579,700 saham pada Jumat, 30 Desember 2021.

Berdasarkan Keterbukaan informasi BEI, Mucharom Corporate Secretary perseroan mengungkapkan, Buyback saham yang dilakukan BNI ini merupakan tindakan keputusan RUPS 2020 yang dilaksanakan pada 29 Maret 2021.

"RUPS Tahunan BNI Tahun 2020 yang diselenggarakan tanggal 29 Maret 2021, memberikan keputusan menyetujui untuk mengalihkan secara keseluruhan saham hasil pembelian kembali (buyback) tahun 2020,"  ujarnya yang dikutip Selasa, 4 Desember 2022.

• BRI Kucurkan Pembiayaan Rp4,65 Triliun untuk Chandra Asri Petrochemical (TPIA)
• Tegas, Erick Thohir Sebut Kebutuhan Energi dalam Negeri adalah Prioritas
• Allo Bank Milik Chairul Tanjung Rights Issue, Bukalapak dan Salim Group Siap Caplok

Adapun buyback tersebut disimpan sebagai saham treasuri sebanyak 19.579.700 saham , dalam bentuk program kepemilikan saham oleh Pegawai dan program kepemilikan saham oleh Direksi dan Dewan Komisaris dalam bentuk Long Term Incentive.

Berdasarkan data BEI, kepemilikan saham treasuri perseroan saat ini berjumlah 44,262.300 saham atau 0,24% dari total kepemilikan saham.

BBNI sendiri merupakan perusahaan perbankan BUMN yang memiliki beberapa anak perusahaan seperti :

BNI Remittance Ltd Jasa Keuangan, dengan kepemilikan  100 %
PT. BNI Life Insurance Asuransi Jiwa,  dengan kepemilikan  60 %
PT. BNI Multifinance Pembiayaan,  dengan kepemilikan   99,99 %
PT. BNI Sekuritas Sekuritas,  dengan kepemilikan   75 %,

Di sisi lain, transaksi Buyback yang dilakukan BBNI, tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan.