Ilustrasi Bank Dunia.
Makroekonomi

Lanjutkan Program dengan Bank Dunia, Indonesia Fokus Agenda Perubahan Iklim

  • Pemerintah bersama Bank Dunia melanjutkan program Sustainable Landscape Management Multi Donor Trust Fund (SLM MDTF) untuk periode kedua. Program periode II pada 2020-2026 berfokus pada agenda perubahan iklim dan isu perkarbonan di dunia.

Makroekonomi

Rizanatul Fitri

JAKARTA - Pemerintah bersama Bank Dunia melanjutkan program Sustainable Landscape Management Multi Donor Trust Fund (SLM MDTF) untuk periode kedua. Program periode II pada 2020-2026 berfokus pada agenda perubahan iklim dan isu perkarbonan di dunia.

Komitmen tersebut berfokus untuk mendukung pemerintah Indonesia melalui enam komponen yakni Perbaikan Administrasi dan Tata Kelola Lahan, Pembangunan Lanskap Prioritas yang Berkelanjutan, dan Perbaikan Pengelolaan Sumber Daya Hutan. 

Kemudian ada Pertumbuhan yang Merata dan Inklusif pada Lanskap Pedesaan, Pembiayaan Pengelolaan Lanskap yang Berkelanjutan, serta Perbaikan Koordinasi dan Komunikasi mengenai Pengelolaan Lanskap yang Berkelanjutan.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan Indonesia telah berkoordinasi dengan komite pengarah SLM MDTF. Rapat komite pengarah, imbuhnya, bertujuan untuk menyampaikan perkembangan terkini SLM MDTF. “Serta memberi masukan dan persetujuan atas beberapa usulan kegiatan,” ujar Susiwijono yang juga Ketua I Komite Pengarah SLM MDTF, dikutip Rabu 2 Agustus 2023. 

Menurut Susiwijono, program yang telah berlangsung sejak 2016 itu ke depan perlu dioptimalkan untuk memberi manfaat positif bagi masyarakat. "Perlu didorong untuk mewujudkan pengelolaan lanskap yang terintegrasi dan berkelanjutan, dalam hal ini terkait isu perubahan iklim dan emisi karbon,” kata Susiwijono.

Kemenko Perekonomian dan Bank Dunia melihat di tahun ini perlu adanya komposisi Komite Pengarah baru karena adanya ekpansi kegiatan SLM MDTF ke sektor-sektor lanskap lainnya baik di tingkat nasional maupun daerah. 

Untuk itu, diterbitkanlah Surat Keputusan Menko Perekonomian Nomor 302 Tahun 2023 tentang Komite Pengarah SLM MDTF, yang diharapkan dapat memperkuat komitmen dan partisipasi aktif antar Kementerian/Lembaga (K/L) dalam program SLM MDTF.

Sebagai gambaran awal, bentuk konkret kegiatan saat ini yaitu pemetaan isu dan program lanskap dari setiap K/L terkait serta penyusunan rencana aksi untuk mempermudah proses penyusunan dokumen perencanaan nasional maupun K/L.

“Tentunya, bentuk konkrit kegiatan koordinasi dapat dibahas bersama secara lebih detail seiring dengan berjalannya kegiatan-kegiatan yang dikoordinasikan oleh Komite Pengarah SLM MDTF ini,” tandas Susiwijono.

Lebih lanjut, pihaknya mengapresiasi para pendonor program yakni Norwegia dan Australia yang telah mendukung SM MDTF selama ini. “Kami juga berterima kasih pada Bank Dunia yang telah membantu pengaturan dan manajemen pendanaan,” ujarnya.