Laporan SGIE Sebut Indonesia Kekuatan Ekonomi Syariah Terbesar ke-3 di Dunia
- Dengan jumlah populasi Muslim yang mencapai 240,62 juta jiwa pada tahun 2023, atau sekitar 86,7% dari total populasi nasional yang berjumlah 270 juta jiwa, Indonesia memiliki pangsa pasar yang besar dalam ekonomi Islam.
Nasional
JAKARTA - Potensi pasar berbasis syariah di Indonesia memang sangat besar, laporan terbaru State of The Global Islamic Economy (SGIE) telah mengungkapkan fakta yang menarik.
Pada tahun 2023, pasar Islam Indonesia berhasil meraih peringkat ke-3 terbesar di dunia. Hal ini menjadi sebuah peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi salah satu penggerak utama ekonomi Islam global.
Dengan pertumbuhan yang pesat dalam sektor keuangan syariah, industri halal, pariwisata halal, dan berbagai sektor lainnya, Indonesia memiliki landasan yang kuat untuk terus berkembang dalam ekonomi berbasis syariah.
Pertumbuhan pesat pasar Islam di Indonesia tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang mendorongnya. Pertama-tama, minat masyarakat terhadap produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam semakin meningkat.
- Makin Mudah! Kemenkeu, Kemenhub, Kemenkes, dan Bank Mandiri Kolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan
- Jasa Marga Sebut Bakal Ada Diskon Tarif Tol saat Lebaran 2024
- Sambut Paskah, KAI Tambah 49 Perjalanan KA Jarak Jauh
Selain itu, dengan jumlah populasi Muslim yang mencapai 240,62 juta jiwa pada tahun 2023, atau sekitar 86,7% dari total populasi nasional yang berjumlah 270 juta jiwa, Indonesia memiliki pangsa pasar yang besar dalam ekonomi Islam.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam menjadi salah satu penggerak utama ekonomi Islam global. Dengan jumlah populasi muslim yang mencapai 1,8 miliar di seluruh dunia, dan pengakuan Bahasa Indonesia oleh UNESCO, teknologi membuka peluang baru untuk menghubungkan Indonesia dengan dunia internasional,” terang Wakil Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, Zirmansyah, dilansir Kamis , 28 Maret 2024.
Fenomena peningkatan pengguna aktif media sosial juga turut memberikan landasan kuat bagi pengembangan pemasaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan teknologi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi memainkan peran penting dalam pengembangan ekonomi Islam di Indonesia. Di sektor keuangan syariah, teknologi telah membantu perusahaan dalam mengumpulkan data dan mengarahkannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih terperinci.
Akses Lebih Luas
Platform web berbasis syariah juga telah memungkinkan akses yang lebih luas terhadap materi pendidikan, informasi kesehatan, dan layanan pemesanan kamar hotel yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Pengembangan platform web berbasis syariah menjadi kunci dalam memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang di sektor pendidikan, layanan kesehatan, dan industri perhotelan.
- Makin Mudah! Kemenkeu, Kemenhub, Kemenkes, dan Bank Mandiri Kolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan
- Jasa Marga Sebut Bakal Ada Diskon Tarif Tol saat Lebaran 2024
- Sambut Paskah, KAI Tambah 49 Perjalanan KA Jarak Jauh
Dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam, keragaman budaya, dan potensi pasar dalam negeri yang besar, Indonesia dapat memainkan peran penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi Islam secara global, sambil memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakatnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pasar Islam Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
Teknologi memainkan peran penting dalam mewujudkan potensi ini, dengan menyediakan platform yang mudah diakses dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Dengan terus menggabungkan nilai-nilai Islam dengan kemajuan teknologi, Indonesia tidak hanya dapat mempertahankan posisinya sebagai kekuatan ekonomi Islam terkemuka, tetapi juga menjadi pelopor dalam industri syariah secara global.